Indovoices.com –Komando Armada (Koarmada) I TNI Angkatan Laut tengah mendalami kasus pencurian ikan yang dilakukan kapal ikan asing berbendera Vietnam di Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia atau Laut Natuna Utara, Kepulauan Riau.
Kapal asing berawak 12 Anak Buah Kapal (ABK) tersebut berhasil diamankan oleh KRI Bung Tomo-357 saat tengah menggelar Operasi Rakata Jaya 20 pada Minggu (23/8/2020).
“KIA KG 90186 TS berbendera Vietnam akan kita dalami dan proses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku,” ujar Panglima Koarmada I (Pangkoarmada I) Laksamana Muda TNI Abdul Rasyid dalam keterangan tertulis, Rabu (26/8/2020).
Dari hasil pemeriksaan sementara, kapal tersebut berisi 12 ABK berkewarganegaraan Vietnam.
Saat ditangkap, kapal tersebut tengah memuat ikan campur sekitar 1 ton dari hasil kegiatan menangkap ikan di perairan ZEE Indonesia.
Setelah berhasil ditangkap, kapal tersebut kemudian digiring ke Lanal Tarempa untuk dilakukan pemeriksaan dan proses hukum lebih lanjut.
Rasyid menuturkan, nahkoda dan para ABK yang terbukti tertangkap tangan sedang melakukan kegiatan penangkapan ikan secara ilegal tanpa dilengkapi dokumen yang sah.
“Mereka telah melanggar Pasal 92 Jo Pasal 26 Ayat (1) dan Pasal 93 Jo Pasal 27 Ayat (2) UU Perikanan Nomor 45 Tahun 2009 selanjutnya diperiksa untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut di Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Tarempa, Kepulauan Anambas Provinsi Kepulauan Riau,” kata Rasyid.
Sebelumnya, KRI Bung Tomo-357 berhasil mengamankan kapal ikan asing asal Vietnam di ZEE Indonesia atau Laut Natuna Utara, Kepulauan Riau, Minggu (23/8/2020).
Penangkapan berawal saat KRI Bung Tomo-357 sedang melaksanakan Operasi Rakata Jaya 20.
Saat itu, KRI Bung Tomo-357 mendapatkan kontak radar dari kapal yang dicurigai melakukan aktifitas ilegal di Laut Natuna Utara dan langsung ditindaklanjuti KRI Bung Tomo-357 dengan melakukan pengejaran.
Ketika dilakukan pengejaran, kapl asing tersebut sempat melarikan diri ke utara, berusaha keluar dari garis landas kontinen Indonesia dengan sengaja mematikan lampu kapal untuk mengelabuhi pengejaran KRI Bung Tomo-357.
Namun usaha pelarian tersebut gagal setelah KRI Bung Tomo-357 cekatan mengamankan kapal tersebut.
Setelah diamankan, KRI Bung Tomo-375 selanjutnya melaksanakan pemeriksaan dan penggeledahan terhadap muatan, dokumen, dan ABK kapal ikan asing tersebut.(msn)