Indovoices.com – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sore ini (16/2) berkesempatan mengunjungi Stasiun Manggarai serta Stasiun Cakung. Disampaikan oleh Menhub, bahwa Stasiun Manggarai akan dipersiapkan untuk menjadi stasiun utama yang terintegrasi antarmoda transportasi seperti Kereta Rel Listrik (KRL) komuter, Kereta Api Bandara, Kereta Api Jarak Jauh, dan Transjakarta.
“Kita mempersiapkan stasiun utama Manggarai sebagai stasiun central, dimana semua jurusan dari Jakarta bisa ke Manggarai dan dari Manggarai bisa ke bandara. Ataupun sebaliknya, dari bandara ke Manggarai dan Manggarai bisa ke seluruh tempat,” ujarnya.
Selain mengintegrasikan moda transportasi kereta yang ada di Jakarta, konektivitas akan didukung dengan integrasi antarmoda yang di dukung dengan adanya moda transportasi bus Transjakarta.
“Disini sudah ada Transjakarta sehingga konektivitas antara KRL dengan transjakarta itu menjadi padu. Itu yang kita nyatakan antarmoda, antara satu moda dengan moda yg lain itu terintegrasi,” tegas Menhub.
Menhub menargetkan, pada bulan Maret 2019 ini Kereta Bandara sudah dapat beroperasi di Stasiun Manggarai. Sementara itu, untuk kereta jarak jauh rencananya akan ditargetkan beroperasi di Stasiun Manggarai pada akhir tahun 2019.
“Progres pembangunan di Manggarai sekarang kira-kira sudah 75 persen. Artinya, fungsi kedua selain KRL, yaitu kereta bandara sudah bisa dilaksanakan pada bulan Maret nanti. Pada akhir 2019 fungsi untuk kereta jarak jauh sudah mulai berfungsi,” ungkapnya.
Dengan konektivitas yang terjalin ini, diharapkan dapat memudahkan masyarakat untuk menuju ke tempat-tempat di sekitar kota Jakarta termasuk Bandara.
Artinya apa yang kita akan intergrasikan, seperti KRL KA Bandara dengan Trans Jakarta semua akan bertumpu disini. Sehingga masyarakat bisa menggunakan satu moda dengan moda yang lain. Ini dapat dijangkau oleh masyarakat banyak dan oleh karenanya saya mengajak para masyarakat menggunakannya dengan baik,” tutup Menhub Budi. (LNM/RDL/CA/HA)