Indovoices.com- Bertempat di Ruang Perpustakaan, Gedung I, Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia. Pejabat dan pegawai di Lingkungan Kementerian Sekretariat Negara mengikuti Sharing Session dengan tema “Interpersonal Skill & Innovation Mindset”, dalam rangka Pekan Kunjung Perpustakaan yang telah memasuki hari keenam.
Dalam diskusi kali ini turut mengundang salah satu narasumber yang ahli di bidangnya yaitu salah satu Trainer terbaik Indonesia sekaligus penulis salah satu buku yang sempat menjadi best seller “High Class Response & Sukses Mulia Is My Life”, beliau adalah Harri Firmansyah. Tak hanya sukses sebagai Trainer di lebih dari 150 Perusahaan Nasional dan Multinasional, Harri merupakan pendiri dari High Performa & Mentories.id, Chief Executive Officer (CEO) ButterflyAct Group dan Ketua dari Tempa Trainers Guild (2016-2018).
Harri menyampaikan bahwa ada tiga hal yang menjadi kunci utama untuk mencapai komunikasi yang baik. “Perlu 3 hal untuk menghasilkan komunikasi yang baik, yaitu ia dihasilkan dari body language, menghasilkan informasi, dan dilihat dari mimik wajah, percayalah 93% hal tersebut sangat berpengaruh pada kualitas komunikasi Anda,” jelas Harri pada diskusi pagi ini.
Disamping 3 hal yang sangat berpengaruh dalam komunikasi, Harri juga menjelaskan bahwa respon kita terhadap suatu peristiwa akan menentukan nasib kita.” Respon yang Anda berikan terhadap suatu peristiwa menentukan persepsi dan tindakan Anda. Dan selanjutnya, tindakan Anda menentukan nasib Anda”, pungkas Harri.
Antusias terpancar jelas dari wajah peserta diskusi, terlihat dari semangat peserta untuk ikut menyerukan, “Apapun kejadiannya, hasilnya, selalu tergantung dari respon yang kita berikan”, hal tersebut merupakan prinsip hidup kita sebagai manusia. Diselingi oleh games interaktif yang mengajarkan kepada kita untuk berterima kasih kepada orang-orang di sekitar kita yang langsung maupun tidak langsung ikut menyumbang kesuksesan kita, dimana ada sebagian pegawai yang terhanyut dan terharu sampai meneteskan air mata dalam permainan tersebut. Acara diakhiri dengan menyanyikan lagu “Karena Cinta” dari Joy Tobing, dilanjutkan dengan penyerahan cinderamata dari Kemensetneg RI kepada Harri Firmansyah, serta foto bersama. (setneg)