Usai melakukan kunjungan kerja ke Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan rombongan, Minggu (29/7) siang, melanjutkan kunjungan kerja ke Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Pesawat yang ditumpangi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana mendarat di Bandar Udara Sultan Muhammad Kaharuddin III, Sumbawa Besar, Sumbawa, sekitar pukul 15.00 WITA, dan disambut oleh Gubernur NTB TGH Zainul Majdi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, dan Bupati Sumbawa M. Husni Djibril.
Presiden Jokowi langsung memimpin rapat terkait bencana gempa bumi yang menimpa sejumlah daerah di Lombok Timur, Lombok Barat, dan Mataram, NTB, Minggu (29/7) pagi.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho melalui akun twitternya @Sutopo_PN menyampaikan, gempa berkekuatan 6,4 SR itu sejauh ini telah mengakibatkan 13 orang meninggal dunia, ratusan luka-luka, dan ribuan rumah rusak.
Kepada wartawan di Bandar Udara Sultan Muhammad Kaharuddin III, Presiden Jokowi mengatakan, akan meninjau lokasi dan korban gempa di Lombok Timur.
“Ini sebenarnya sudah diatur ke sana, tapi karena ini sudah kemalaman, jadi besok pagi-pagi langsung ke lokasi,” kata Presiden Jokowi.
Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam penerbangan ke Sumbawa itu Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. (SLN/UN/ES)