Indovoices.com –Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) di Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya ditembaki dari kanan dan kiri jalan, diantara 4-5 kilometer sebelum memasuki Sugapa, ibu kota Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua.
Ketua TGPF yang bertugas di Jayapura, Sugeng Purnomo menyebutkan akibat penembakan ini, seorang anggota TGPF, Bambang Purwoko, dosen FISIP UGM terkena luka tembak di bagian kaki. Sedangkan korban lainnya adalah anggota TNI.
“Pak Bambang sangat berpengalaman melakuan penelitian di wilayah Papua dan Papua Barat. Beliau dan seorang TNI yang ena tembak juga dalam kejadian ini masih dalam perawatan di Puskesmas Sugapa. Tim akan mengupayakan dilakukan evakuasi perawatan lanjut ke Timika,” jelasnya dalam keterangan pers.
Sugeng memastikan pelaku penembakan rombongan TGPF di Hitadipa adalah KKB Papua.
“Tim ini kan mencari fakta, pendalaman sebuah kasus dan harusnya semua pihak bisa menerima kehadiran tim ini. Kami dikawal aparat keamanan dan terjadilah penembakan. Jadi, siapa yang melakukan ini? Saya pastikan ini dilakukan KKB,” jelasnya.
Dengan adanya kejadian ini, akan dilakukan evaluasi tentang langkah-langkah yang akan diambil bersama.
TGPF akan bekerja 2 minggu dalam mengungkap sejumlah kekerasan dan penembakan di Intan Jaya. Menurut Sugeng, jika dalam waktu 2 minggu, tim belum menemukan titik terang dalam pengungkapan fakta, maka akan ditambah 1 minggu lagi untuk dapat mencari tahu titik terang di Intan Jaya.
“Sampai saat ini masih fokus pada penanganan korban dan kami, tim yang ada di Jayapura maupun di Intan Jaya selalu melaporan kejadian kepada Pak Menkopolhukam,” jelasnya.(msn)