Indovoices.com –Pemerintah akhir mengurangi hari libur akhir tahun demi mencegah kerumunan masyarakat saat pandemi virus corona. Masyarakat pun kini diminta untuk menghabiskan long weekend dengan di rumah saja.
Jubir pemerintah dan Satgas COVID-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan, imbauan ini berdasarkan kajian Profesor Hakan Yilmazkuday dari Florida International University (FIU) tentang dampak mobilitas masyarakat saat pandemi corona.
“Temuan dari Yilmazkuday tahun 2020 menyebutkan peningkatan intensitas tetap di rumah dan pengurangan kunjungan ke area publik yang hanya sebesar 1 persen udah dapat kurangi puluhan kasus dan kematian COVID-19 per minggu,” jelas Wiku saat konferensi pers secara virtual.
Menurut Wiku, apabila masyarakat di rumah dan mobilitas saat liburan dapat dikurangi maka penularan corona juga dapat ditekan.
“Temuan ini dapat memotivasi kita untuk mengambil pilihan bijak yaitu tinggal di rumah dan hindari keramaian saat liburan. Meskipun sulit, saya sangat berharap kita sadari sepenuhnya bahwa pilihan yang kita buat dapat melindungi diri sendiri dan orang terdekat,” imbau Wiku.
Wiku kemudian mencontohkan alternatif kegiatan aman yang dapat dilakukan masyarakat saat masa libur dengan virtual tour dan staycation. Namun untuk staycation, Wiku tetap mengingatkan pentingnya protokol kesehatan yang ketat di hotel.
“Prinsipnya, pilihan kegiatan ini memungkinkan masyarakat untuk berlibur tanpa menimbulkan kerumunan, yang tentunya meminimalisir potensi penularan COVID-19. Meski demikian, dalam pelaksanaan kegiatan ini saya tetap ingatkan untuk selalu disiplin protokol kesehatan,” pungkasnya.(msn)