KEPULAUAN SELAYAR – Raut muka cerah dan bersemangat menghiasi wajah-wajah nelayan kecil di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Benteng di Kelurahan Benteng Timur, Kecamatan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, Provinsi Sulawesi Selatan. Selasa (30/10), Pemerintah secara simbolis membagikan 1.261 paket perdana konverter
kit (konkit) BBM ke LPG untuk nelayan kecil di Kabupaten Kepulauan Selayar. Pembagian konkit di Kabupaten Kepulauan Selayar ini merupakan terbanyak untuk tahun 2018.
Pembagian konkit secara gratis ini tentunya sangat menggembirakan bagi para nelayan kecil, lantaran dengan menggunakan bahan bakar LPG, biaya melaut menjadi lebih hemat hingga Rp 50.000 per hari. Jumlah yang tidak sedikit bagi para nelayan sederhana ini.
“Salah satu tugas Pemerintah adalah memajukan kehidupan masyarakat termasuk nelayan. Caranya antara lain dengan pemberian konkit. Penghematannya bisa Rp 50.000 per har, sehingga dapat digunakan untuk menyekolahkan anak-anak agar kehidupannya lebih maju lagi,” ujar Direktur Teknik dan Lingkungan Ditjen Migas Kementerian ESDM, Adhi Wibowo dalam acara tersebut.
Adhi meminta agar bantuan dari Pemerintah ini dapat dirawat dan digunakan dengan sebaik-baiknya. “Jangan lupa ditanyakan ke teknisinya bagaimana menjaga dengan baik, supaya gasnya awet dan tidak bocor,” tambahnya.
Penggunaan LPG juga lebih ramah lingkungan karena mengurangi emisi dari penggunaan BBM. Konversi BBM ke LPG merupakan bentuk perlindungan lingkungan untuk generasi mendatang serta investasi jangka panjang untuk masa depan bangsa.
Penyerahan konverter kit untuk nelayan secara simbolis dilakukan oleh Adhi Wibowo, Anggota Komisi VII DPR Tamsil Linrung, Bupati Kepulauan Selayar M. Basri Ali, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Kepulauan Selayar, Makkawaru serta Herdi Surya Indrawan, Asmen Planning dan Evaluasi Kerosene to LPG Convertion (KTLC)
Domestic Gas PT Pertamina (Persero)
Alokasi konkit untuk nelayan di wilayah Sulawesi tahun 2018, tersebar di 4 provinsi dengan total 16 kabupaten dan kota yaitu Sulawesi Selatan (Bone, Bulukumba, Jeneponto, Selayar, Sinjai, Takalar dan Wajo) sebanyak 5.314 unit, Provinsi Gorontalo (Boalemo, Bone Bolango, Gorontalo Utara dan Pohuwatu) mendapat 2.798 unit, Sulawesi Tengah (Banggai dan Palu) menerima 1.379 unit dan Sulawesi Utara (Manado dan Minahasa) 1.144 unit.
Bupati Kepulauan Selayar M. Basri Ali mengapresiasi program Pemerintah ini. “Kegiatan ini merupakan bentuk perhatian Pemerintah Pusat dan DPR kepada masyarakat Kabupaten Selayar, khususnya dalam upaya peningkatan kesejahteraan,” katanya.
Pemberian paket konkit untuk nelayan kecil, lanjut dia, merupakan peristiwa luar biasa dan tidak terduga. Apalagi nelayan Selayar mendapatkan konkit terbanyak di Indonesia untuk tahun 2018. Dia mengharapkan agar nelayan yang belum kebagiankonkit tahun ini, dapat memperolehnya tahun depan.
“Masyarakat Selayar sangat bergantung mata pencahariannya di laut. Berdasarkan data, ada 4.000 nelayan yang memiliki kartu nelayan. Kami berharap kekurangan konkit ini dapat diakomodir tahun mendatang,” harapnya.
Sementara Anggota Komisi VII DPR Tamsil Linrung menghimbau agar penghematan yang diperoleh dari penggunaan LPG untuk melaut, digunakan untuk kepentingan positif seperti membiayai sekolah anak. “Anak-anak harus pintar. Anak-anak tidak boleh miskin. Pemerintah sekarang concern agar masyarakat bisa meningkatkan kesejahteraan, supaya anak-anak mendapat kesempatan belajar dengan baik,” paparnya.
Sesuai Perpres No.126 Tahun 2015 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Penetapan Harga LPG untuk Kapal Perikanan Bagi Nelayan Kecil, kriteria nelayan yang mendapatkan paket konkit BBM ke LPG antara lain nelayan yang memiliki kapal ukuran di bawah 5 Gross Tonnage (GT), berbahan bakar bensin atau solar dan memiliki daya mesin di bawah 13 Horse Power (HP).
Selain mesin penggerak sebagai bagian dari paket Konversi BBM ke LPG yang akan dibagikan, juga termasuk dalam paket adalah konverter kit, 2 tabung LPG 3 kg dan Isi, long tail serta aksesoris pendukung lainnya.
Untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan LPG untuk nelayan ini, menurut rencana akan dibuka 8 pangkalan LPG di Kabupaten Kepulauan Selayar. “Dengan pembagian paket konkit untuk nelayan di Selayar ini, kami akan menambah pangkalan khusus nelayan untuk memastikan pasokan LPG untuk nelayan. Diperkirakan tiap nelayan
membutuhkan 3 tabung per bulan. Sekarang sudah da 2 pangkalan, nantinya ada 8 pangkalan,” kata Herdi Surya Indrawan, Asmen Planning dan Evaluasi KTLC Domestic Gas PT Pertamina (Persero).
Pada tahun 2016 dan 2017 telah dibagikan sejumlah 5.473 dan 17.081 unit paket konverter kit. Sementara hingga Desember tahun ini, sesuai Keputusan Menteri ESDM Nomor 294K/10/MEM/2018 akan dibagikan sejumlah
25.000 unit konverter kit untuk 55 kabupaten/kota seluruh Indonesia.
Penulis: Tursilo Wulan Wahyu Hastuti