Indovoices.com-Sebanyak 1.700 warga dari sejumlah kampung di Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, memilih mengungsi ke Kota Timika, Papua. Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw memastikan situasi di Tembagapura telah membaik, meskin sempat dimasuki kelompok keriminal bersenjata (KKB).
“Kami sudah menguasai kampung-kampung yang sebelumnya sempat dimasuki KKB dan situasinya sekarang sudah lebih baik. Saya mau katakan, kehadiran KKB (di sana) sangat menakutkan warga masyarakat, dan ini adalah tugas kami untuk mengambil langkah tegas terhadap KKB,” ujar Waterpauw.
Dia menerangkan ribuan warga memilih keluar kampung karena ditakutkan KKB melakukan tindakan kekerasan terhadap anak-anak, orang tua, dan perempuan. Pihaknya masih memburu para anggota KKB di beberapa kampung.
Waterpauw mengungkap jumlah aparat di Kabupaten Mimika sekira 5.000 personel. Dengan rincian, 2.000 petugas Polri dan 3.000 prajurit TNI.
“Kami juga dibantu petugas keamanan dari kabupaten tentangga yaitu Kabupaten Intan Jaya dan Lani Jaya,” jelasnya.
Jenderal bintang dua itu mengungkap KKB telah masuk ke beberapa kampung, yakni Kampung Opitawak, Banti Wa, Banti 1, Banti 2, dan Kampung Utikini. Namun, jumlah anggota KKB tidak banyak.
“Hanya ada sekitar lima hingga enam kelompok saja. Termasuk dua atau tiga kelompok yang ada di Timika (Kabupaten Mimika),” bebernya. (msn)