Indovoices.com- Presiden Joko Widodo mengingatkan kepada jajarannya bahwa 2020 merupakan tahun pertama pada periode pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2020-2024 yang difokuskan pada pembangunan SDM secara besar-besaran tanpa meninggalkan pembangunan infrastruktur yang telah dimulai lima tahun yang lalu.
“Karena itu saya minta reformasi pemerataan kualitas pendidikan yang menjadi fondasinya sudah disusun selama lima tahun ini bisa kita lanjutkan,” kata Presiden saat memberikan pengantar pada Sidang Kabinet Paripurna tentang Evaluasi Pelaksanaan RPJMN 2014-2019 dan Persiapan Implementasi APBN Tahun 2019 di Istana Negara, Jakarta.
Demikian juga halnya mengenai program pelatihan kewirausahaan (enterpreneurship) yang dimiliki masing-masing kementerian dan lembaga, Presiden berharap agar bisa disinergikan.
Terkait reformasi struktural, Presiden menyampaikan bahwa pemerintah telah memulainya tetapi memang belum besar-besaran. Sehingga diharapkan nanti pada lima tahun ke depan pemerinah akan melakukan reformasi struktural ini secara besar-besaran dalam rangka meningkatkan daya saing, memangkas banyak aturan/prosedur yang menghambat, yang berbelit-belit seperti saat ini.
“Juga reformasi di program perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan, terutama pada masyarakat 40% terbawah juga telah kita lakukan,” sambung Presiden.
Menurut Presiden, dalam lima tahun ini, penguatan di bidang monitoring dan pengendalian eksekusinya di lapangan juga dilakukan dengan baik dalam perencanaan, implementasi, dan eksekusi.
“Saya melihat banyak hal yang telah berjalan. Karena itu keandalan proses eksekusi, efektivitas proses delivery harus menjadi penekanan dalam perancangan RPJMN Tahun 2020-2024,” tutur Presiden.
Tampak hadir dalam Sidang Kabinet Paripurna itu antara lain Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menko Polhukam Wiranto, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menko Kemaritiman Luhut B. Pandjaitan, Mensesneg Pratikno, Seskab Pramono Anung, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Menlu Retno Marsudi, Menperin Airlangga Hartarto, dan Mentan Amran Sulaiman.
Selain itu juga tampak hadir Menpar Arief Yahya, Menkeu Sri Mulyani Indrawati, Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjoatmodjo, Mensos Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pusjiastuti, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise, Mendagri Tjahjo Kumolo, Mendes PDTT Eko Putro Sanjojo, Menhub Budi Karya Sumadi, Menteri BUMN Rini Soemarno, dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. (jpp)