Indovoices.com – Tangis kami pecah di tengah keheningan temaram sinar mentari. Sejak kemarin hingga kini, kami semua pegawai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) berduka. Duka sedalam dalamnya. Bilur-bilur air mata, tak mampu kami bendung tanpa tahu kapan terhenti.
Pimpinan segera memerintahkan agar mulai hari ini kami mengenakan pita hitam, lalu tanpa kenal lelah menghiba kepada-Nya. Doa kami panjatkan dari lubuk relung hati. Kesendirian kami di perantauan menambah kekhusyukan. Bertaqarub Illallah. Mendekatkan diri pada Allah. Ya Allah selamatkan saudara saudara kami. Yaa Allah Yaa Robbi, ampunilah kami.
Kembali tangis kami memecah angkasa, memohon pada Sang Pencipta. Ampunilah kami yaa Robb. Kami manusia-manusia penuh salah dan dosa. Pagi ini foto saudara saudara kami terpampang di lapangan upacara, tanpa kami bisa memeluknya. Peluk cium dan kasih sayang kami hanya lewat munajat kepada Sang Maha Kuasa. Selamatkan mereka Ya Robbul izzati.
Lalu mengalirlah sinergi diantara kami semua, jabat erat sesama pegawai Kemenkeu. Kapal patroli Bea Cukai BC9006 bersama Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) bergerak ke Pantai Pakis lokasi jatuhnya JT610. Di darat sahabat kami Kantor Pelayanan Kepabeanan dan Cukai Cikarang dengan Kantor Pelayanan Pajak Cikarang, untuk menunggu segala kemungkinan, ditemani teman-teman dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) dan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) berjaga sepanjang pencarian. Mengerahkan segala kemampuan yang kami miliki. Tanpa ada suara, kami semua melafadzkan puja puji kepada-Mu. Memohon belas kasih.
Pagi ini kami melihat Ibu (Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati) menangis dalam derai air mata. Menangislah Ibu, sebab itu akan sedikit meringankan beban berat seorang Ibu. Kami semua saksi bahwa mereka, putra putri terbaik Kemenkeu, mereka adalah para penjaga keuangan dan kekayaan negara dengan penuh integritas. Di tangan mereka marwah Kemenkeu digadaikan. Semoga jannah-Nya, adalah imbalan dari Sang Maha Kasih.
Oleh Muhammad Ardani, Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah Bea Cukai Aceh.
*) Tulisan ini adalah pendapat pribadi dan tidak mencerminkan kebijakan institusi di mana penulis bekerja.