Indovoices.com-Berdasarkan rekapitulasi data dampak banjir dan longsor Jabodetabek dan Lebak yang dihimpun Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB hingga Sabtu, 11 Januari 2020 pukul 06.00 WIB, ada sebanyak tujuh wilayah yang sudah tidak ada pengungsi, antara lain, Kabupaten Bekasi, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Pusat dan Kota Bogor.
Jumlah pengungsian tertinggi, menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Agus Wibowo, berada di Kabupaten Bogor sejumlah 15.003 jiwa dan yang terendah di Jakarta Timur sejumlah 29 jiwa.
Sementara itu, pada Jumat malam, 10 Januari 2020 BNPB mendistribusikan bantuan peralatan untuk membantu distribusi logistik dan penyebrangan di Kabupaten Bogor dan Provinsi Banten. Masing-masing daerah mendapatkan bantuan tambahan berupa 1 unit Perahu Katamaran, 4 unit dayung, dan 1 unit mesin perahu 25 PK.
Masyarakat diimbau untuk selalu siap siaga dengan membuat rencana antisipasi bencana, mencatat nomor telepon penting, membentuk komunitas siaga bencana dengan melakukan kegiatan gotong-royong seperti kerja bakti, menentukan jalur evakuasi dan titik kumpul aman, mempersiapkan perbekalan untuk tiga hari dengan Tas Siaga Bencana, mengamankan dokumen penting serta segera laporkan jika ada kerusakan atau tanggul bocor ke Kelurahan/Kecamatan/BPBD terkait.
Bencana adalah urusan bersama dan merupakan peristiwa yang berulang. Potensi Bencana besar pasti akan terjadi, namun kita tidak pernah tahu kapan waktu akan terjadinya. Semua pihak harus terlibat dalam upaya menyelamatkan nyawa manusia dari bencana. Berdasarkan survei, 35% yang mampu menyelamatkan diri adalah kapasitas dirinya yang paham apa yang harus dilakukan saat bencana. Lengkapi pemahaman bencanamu dengan baca buku saku siaga bencana di sini. (jpp)