Indovoices.com- Politisi Partai Nasdem yang juga mantan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul Yasin Limpo memenuhi panggilan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Istana Kepresidenan, Jakarta.
“Bapak Presiden meminta saya sebagai bagian dari sebuah partai yang ada, Nasdem, untuk masuk dalam kabinet kerja kedua Bapak Presiden. Bagi Partai Nasdem dan seluruh jajarannya termasuk saya, mendukung Bapak Jokowi 2014 adalah totalitas, kami mendukung tanpa reserver,” ujar Syahrul kepada wartawan usai bertemu Presiden Jokowi.
Menurut Syahrul, Presiden memberikan amanah kepada dirinya menjadi bagian-bagian mengontribusi semua upaya agar harapan dan kebutuhan rakyat Indonesia yang banyak itu bisa dilakukan lebih maksimal.
“Dari posisi itu segala kontribusi dan daya yang saya miliki atas nama kepentingan negara, bangsa dan rakyat agar Pak Jokowi sukses untuk kepentingan kehidupan bangsa yang lebih baik esok, kita berharap bahwa kabinet kerja kedua itu kontribusi positif dari kita semua akan hadir lebih baik,” ucap Syahrul.
Saat didesak lebih lanjut mengenai jabatan menteri apa yang diamanahkan kepadanya, Syahrul Yasin Limpo mengaku tidak disampaikan dirinya akan menjadi menteri apa.
“Yang banyak beliau tanyakan bagaimana membuat agar 260 juta jiwa itu kita bisa jamin agar mereka besok kehidupannya bisa lebih baik, lebih damai, lebih tenteram, lebih teratur, dan terpenuhi kebutuhan dasarnya. Lebih khusus di bidang pertanian, perkebunan, perikanan dan lain-lain sebagainya,” tegas Syahrul.
Saat ditanya apakah dirinya akan menjadi Menteri Pertanian, mantan Gubernur Sulsel 2 periode itu langsung menjawab, “Ya kan besok baru diumumkan”.
Intinya, sambung Syahrul, pemerintah harus bisa menjamin besok 260 juta orang itu kebutuhan dasarnya terhadap makan dan lain-lain sebagainya, damai dan lain-lain sebagainya bisa dilakukan.
Nasdem Berkomitmen
Mengenai sikap Partai Nasdem sendiri, Syahrul Yasin Limpo menegaskan, bahwa Nasdem berkomitmet mendukung Presiden Jokowi. Komitmen yang selalui kritis, kepentingan bangsa, negara dan rakyat, dan itu juga kita konsisten mengawal Jokowi menjadi Presiden.
Saat ditanya apakah dirinya sudah izin ke Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, saat memenuhi panggilan Presiden, Syahrul Yasin Limpo memastikan. “Kamu lakukan yang terbaik, sampaikan kami tidak punya beban untuk mengawal totalitas pengabdian pada masyarakat,” pungkas Syahrul menirukan pesan Surya Paloh. (jpp)