Indovoices.com –Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti kembali meluapkan protes terkait kebijakan pembukaan keran ekspor benih lobster oleh Menteri KKP Edhy Prabowo.
“Saya memang tidak rela bibit lobster diekspor. Saya rakyat biasa yang tidak rela bibit diekspor,” katanya seperti dikutip pada akun Twitter resmi miliknya @susipudjiastuti.
Pernyataan Susi di Twitter sontak mendapat respon dari warganet atau netizen. Meski baru diunggah kurang dari 30 menit, twit tersebut telah mendapat 100 komentar, 450 re-twit, dan disukai (mendapat likes) dari 1.300 pengguna.
Cuitan pemilik Susi Air tersebut merupakan respon atas pernyataan Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Gerindra Darori Wonodipuro. Darori merupakan salah satu pihak yang setuju dengan dibukanya keran ekspor benih lobster. Dia menyebut polemik saat ini masih ada campur tangan dari menteri lama yang belum rela melepaskan jabatannya.
“Ada mantan menteri belum rela melepaskan jabatannya. Kok yang direcokin lobster?” kata Darori dalam rapat kerja bersama Komisi IV DPR RI, Jakarta.
Meski tidak diucapkan secara gamblang, Susi merasa politisi Partai Gerindra tersebut menyindir sosok dirinya yang memang memimpin KKP selama periode 2014-2019. Ketika ada netizen yang mempertanyakan apakah kebijakan Menteri Edhy Prabowo dapat dilaporkan ke Ombusdman, Susi pun memberi jawaban.
“Bisa,” tulis Susi.
Perseteruan antara Susi Pudjiastuti dan Kementerian KKP terkait pembukaan keran ekspor benih lobster terus mencuat. Meski menuai pro-kontra, Susi kerap mendapat dukungan dari warganet.
“Ga ada yg rela kalo hasil jerih payahnya diinjak-injak sama penerusnya,” ujar akun Twitter @Lukmanman.
Hal yang sama diungkapkan akun Twitter bernama Giring (@kainpastel). “Saya pribadi ngeliat ibu lebih sebagai mantan menteri yang selama masa jabatannya dulu sangat berdedikasi untuk jaga kedaulatan maritim kita. Wajar kalo ga rela ngeliat kebijakan sekarang yang jauh dari apa yang ibu lakuin dulu. Pemerintah sekarang emg lagi banyak becanda,” tulisnya.(msn)