Indovoices.com –Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyoroti Pulau Enggano, Bengkulu yang saat ini mengalami kesulitan pangan akibat terhentinya pengiriman logistik. Hal itu disebabkan kapal-kapal yang seharusnya membawa bahan pangan tak dapat bersandar ke pelabuhan akibat gelombang besar.
Oleh karenanya, ia mengusulkan untuk penerbangan perintis ke pulau terluar Indonesia frekuensinya dapat ditingkatkan. “Seharusnya penerbangan perintis ke pulau-pulau terluar tidak hanya seminggu sekali tapi 5 sd 6 kali per minggu,” kata Susi melalui cuitannya.
Salah satu netizen yang mengaku pernah menyambangi pulau Pulau Enggano, Bengkulu bercerita kepada Susi bahwa dirinya kerap terjebak karena cuaca buruk.
Dia menceritakan ketika sedang melakukan penelitian di pulau tersebut, yang seharusnya cuma tiga hari, tapi molor hingga dua pekan akibat kapal yang mengantarkannya tak bisa melakukan perjalanan karena cuaca buruk.
“Pas berangkat aja kapalnya udah jalan malah balik lagi ke pelabuhan. Pas mau pulang kapal engga berani jalan Bu, dan akupun memancing ikan dil autan untuk bertahan hidup,” kata akun @DNdaee.
Hal itu pun direspon Susi dengan emoji yang menunjukkan mimik wajah khawatir.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto menjelaskan soal penerbangan perintis yang tak bisa beroperasi
selama masa pandemi corona. Dia mengatakan masalah ini lantaran beberapa pemerintah daerah mengeluarkan kebijakan menutup bandara untuk angkutan penumpang.
“Penerbangan perintis yang disubsidi pemerintah sebetulnya tetap jalan, kecuali untuk daerah-daerah yang ditutup oleh pemerintah daerahnya,” ujar Novie saat dihubungi. (msn)