Waspadai Stroke Infark
Pada kesempatan ini saya ingin membahas tentang, macam – macam tentang Stroke.
Waspadai Stroke Infark yang Mengancam Usia Muda
• Stroke infark atau dikenal
dengan infark serebral.
adalah kondisi kerusakan
jaringan di otak akibat tidak
mendapatkan cukup suplai
oksigen, karena
terhambatnya aliran darah
ke daerah tersebut.
• Stroke infark disebut juga
sebagai stroke iskemik atau
stroke non-hemoragik,
sebab berbeda dengan.
stroke hemoragik, pada
stroke infark tidak terjadi
perdarahan. Bukan hanya
kalangan lanjut usia (lansia)
yang berisiko mengalami
stroke infark. Penelitian
menunjukkan, stroke infark
bahkan dapat terjadi pada
usia muda yaitu sekitar 15-
55 tahun, terutama dengan
faktor risiko tertentu,
seperti diabetes, hipertensi,
penyakit jantung, merokok
dan konsumsi alkohol
jangka panjang.
• Mengenali Gejala Storke
Infark
Stroke merupakan keadaan
darurat medis, sehingga
perlu penanganan yang
cepat dan tepat. Tindakan
penanganan dini dalam
stroke infark dapat
meminimalkan kerusakan
otak dan potensi
komplikasi.
Waspadai tanda dan gejala stroke, sehingga apabila muncul gejala dapat segera memeriksakan diri ke dokter atau unit gawat darurat di rumah sakit. Berikut ini adalah beberapa gejala/tanda fisik yang dapat menandakan Anda mungkin mengalami stroke:
• Kelemahan, kelumpuhan,
mati rasa pada wajah,
lengan, atau tungkai
Keluhan ini umumnya.
muncul secara mendadak,
dan dapat disadari ketika
merasakan kesulitan untuk
menggerakkan salah satu
sisi tubuh. Misalnya salah.
satu tangan tidak mampu
menggenggam erat, atau
tidak dapat melakukan
ekspresi wajah yang
simetris.
• Kesulitan saat berbicara.
dan mengerti ucapan orang
lain
• Anda mungkin mengalami
kebingungan mencerna
kata-kata Anda sendiri atau
sulit memahami ucapan
orang lain.
• Gangguan penglihatan
pada satu atau kedua mata
Tiba-tiba saja penglihatan
Anda kabur atau buram
pada satu maupun kedua.
mata, yang berlangsung
lama.
• Kesulitan berjalan
Anda mungkin mengalami
pusing mendadak,
kehilangan keseimbangan
atau kehilangan koordinasi
saat berjalan.
• Sakit kepala mendadak
parah tanpa diketahui
penyebabnya
Sakit kepala yang tiba-tiba.
dan parah, yang mungkin
disertai dengan muntah,
pusing atau penurunan.
kesadaran, dapat
mengindikasikan bahwa
Anda mengalami stroke.
Upaya Mencegah Stroke
Infark
Stroke infark bisa dicegah sedini mungkin. Cara pencegahan stroke hampir sama dengan cara pencegahan penyakit jantung, sebab keduanya bergantung pada kondisi kesehatan pembuluh darah.
Beberapa pencegahannya adalah sebagai berikut:
Mengonsumsi buah dan sayuran
Konsumsi buah atau sayuran minimal lima porsi setiap hari, untuk mengurangi risiko stroke. Selain sayur dan buah, disarankan untuk mengonsumsi produk gandum utuh, kacang-kacangan dan biji-bijian.
Mempertahankan berat badan yang sehat
Salah satu bahaya kelebihan berat badan yaitu dapat meningkatkan berbagai faktor risiko stroke, seperti tekanan darah tinggi, penyakit kardiovaskular, dan diabetes.
Membatasi makanan tinggi kolesterol dan lemak jenuh
Membatasi makanan tersebut, dapat mengurangi penumpukan lemak atau plak pada pembuluh darah arteri Anda. Konsultasi ke dokter jika sulit menurunkan tingkat kolesterol hanya melalui pola makan.
Mengontrol tekanan darah tinggi (hipertensi)
Salah satu hal terpenting yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi risiko stroke adalah menjaga agar tekanan darah normal. Jika Anda pernah mengalami stroke, maka usahakan agar tekanan darah Anda tetap stabil untuk mencegah serangan stroke berikutnya.
Selain itu yang tak kalah penting adalah Anda harus rajin olahraga, mengelola stres dengan baik, menghindari penggunaan obat-obatan terlarang, dan berhenti merokok. Apabila muncul gejala stroke infark, maka segeralah periksakan diri dokter agar diberi pengobatan dan tindakan medis secepatnya.
Referensi : dr. Allert Noya
Semoga ulasan ini bermanfaat untuk kita semua.
Salam
Hennyichiro