• Tentang
  • Kerja Sama
  • Hubungi Kami
Senin, 8 September 2025
  • Login
No Result
View All Result
Advertising
indovoices.com
  • Redaksi
    • Editorial
    • Analisis
    • Liputan Khusus
    • Event
      • Sumpah Pemuda
  • Umum
    Sinergi Membatasi Ruang Gerak Pelaku Judi Online

    Judol dan Pinjol Ilegal, Dua Entitas Pengancam Generasi Muda di Era Digital

    Pak Jokowi, Lihatlah Penderitaan Kami Warga Jatikarya Yang Terdzolimi BPN

    Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

    Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

    Kepala Dinas Kab Sumedang Diduga Terlibat Mafia Tanah

    Kepala Dinas Kab Sumedang Diduga Terlibat Mafia Tanah

    Gugatan Hukum Menyusul Diproses Pasca Konggres GPM

    Gugatan Hukum Menyusul Diproses Pasca Konggres GPM

    Panggil Aku Ojing Saja

    Panggil Aku Ojing Saja

  • Internasional
    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    BI Salurkan Rp 101,4 Miliar Untuk Penanganan Covid-19

    China akan Balas Rencana Australia Selidiki Sumber Corona

    Perang Dagang Memanas, Apa Dampaknya ke BNI?

    Mau Masuk Bursa, Airbnb Punya Aset Tembus Rp 42 T

    WeWork Kabarnya Bakal PHK 15.000 Karyawan?

    Berharta Rp 527 T, Jack Ma Alibaba Ternyata Pernah Bangkrut

    Ekonomi Jepang Minus 1,6 Persen pada Kuartal IV 2019

    Ekonomi Jepang Minus 1,6 Persen pada Kuartal IV 2019

    Tinggalkan Uber, Travis Kalanick Jual Seluruh Sahamnya

    Tinggalkan Uber, Travis Kalanick Jual Seluruh Sahamnya

    China Perluas Blockchain Uang Kripto ke Pasar Valas

    China Perluas Blockchain Uang Kripto ke Pasar Valas

  • Politik
  • Ekonomi
    🔍 Tarif AS Tetap 32%, Deregulasi Impor Indonesia Gagal Jadi Alat Tawar?

    🔍 Tarif AS Tetap 32%, Deregulasi Impor Indonesia Gagal Jadi Alat Tawar?

    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    Poin-poin Penjelasan Sri Mulyani Soal PPN Sembako

    Akhirnya, Sri Mulyani buka suara soal tax amnesty jilid II

    Airlangga Minta Masyarakat Tidak Panik, PPKM Jawa-Bali Bukan Pengetatan Aktivitas Masyarakat

    Pemerintah sebut realisasi anggaran PEN capai hampir 25%

    Airlangga Sebut Penanganan Covid Hingga 2022

    Indonesia mencoba bertahan dari tiga kiris besar yang melanda

    • Finansial
  • Business
    • Investasi
  • Hukum
    • Kriminal
    • Laporan
  • Pendidikan
    Sekolah Rakyat Wujudkan Mimpi Bintang dan Rival

    Sekolah Rakyat Wujudkan Mimpi Bintang dan Rival

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Nadiem: Saya Jembatan Generasi Muda dan Pemerintahan

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Nadiem: Merdeka Belajar Dirancang untuk Prioritaskan Kebutuhan Pelajar

    Kemendikbud Luncurkan Program Digitalisasi Sekolah

    Kasus Covid-19 Tetap Tinggi Hingga Juli, Sekolah Tatap Muka Batal

    Strategi Risma Agar Bansos Tunai Tak Dikorupsi

    Tangani Masalah Kemiskinan, Menteri Sosial Gandeng Mahasiswa Seluruh Indonesia

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Pak Jokowi Bertanya kepada Nadiem: Apa yang Telah Dilakukan Mas Menteri?

  • Olahraga
  • Anti Hoax

    SEANDAINYA SAYA GUDBERNUR ANIES

    INDONESIA TANGGAP CORONA, BUKAN GAGAP CORONA

    INDONESIA TANGGAP CORONA, BUKAN GAGAP CORONA

    Wanita Menjadi Hamil Setelah Berenang Karena Seorang Pria Ejakulasi Di Kolam Renang!

    Wanita Menjadi Hamil Setelah Berenang Karena Seorang Pria Ejakulasi Di Kolam Renang!

    KEJAMNYA CORONAVIRUS TIDAK SESADIS VIRUS KOKLOENYA-SEBARHOAX

    KEJAMNYA CORONAVIRUS TIDAK SESADIS VIRUS KOKLOENYA-SEBARHOAX

    Ini Dia 10 Tindakan ASN yang Dapat Diadukan Sebagai Tindakan Radikal

    Ini Dia 10 Tindakan ASN yang Dapat Diadukan Sebagai Tindakan Radikal

    Dicari Segera BEM Mahasiswa/i se-DKI Jakarta yang katanya Pembela Rakyat Kecil

    Dicari Segera BEM Mahasiswa/i se-DKI Jakarta yang katanya Pembela Rakyat Kecil

  • Lifestyle
    • Entertainment
      • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
        • Humor
          KKP Minta Semua Pihak Bersabar Tunggu Kajian Benih Lobster

          Nilai 22 Boks Benih Lobster yang Bakal Diselundupkan ke Singapura Sekitar Rp 7,2 Miliar

          Fakta Baru soal Kebakaran Dahsyat di Kejaksaan Agung

          Pegawai Kejagung Hingga Pihak Perusahaan Pengadaan Minyak Lobi Tersangka Baru Kebakaran Kejagung

          PA 212 Klaim Yang Hadir 8 Juta, Polri sebut 40 Ribu, Yang 7,96 Juta Genderuwo?

          PA 212 Klaim Yang Hadir 8 Juta, Polri sebut 40 Ribu, Yang 7,96 Juta Genderuwo?

          Preman Demo VS Hari Raya

          Preman Demo VS Hari Raya

          Aryo DJ benar-benar bekerja dan melayani

          Aryo DJ benar-benar bekerja dan melayani

          Sah….Kedubes Israel di Indonesia resmi dibuka

          Sah….Kedubes Israel di Indonesia resmi dibuka

    • Kesehatan
    • Life & Love
    • Traveling
    • Sex Education
  • Redaksi
    • Editorial
    • Analisis
    • Liputan Khusus
    • Event
      • Sumpah Pemuda
  • Umum
    Sinergi Membatasi Ruang Gerak Pelaku Judi Online

    Judol dan Pinjol Ilegal, Dua Entitas Pengancam Generasi Muda di Era Digital

    Pak Jokowi, Lihatlah Penderitaan Kami Warga Jatikarya Yang Terdzolimi BPN

    Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

    Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

    Kepala Dinas Kab Sumedang Diduga Terlibat Mafia Tanah

    Kepala Dinas Kab Sumedang Diduga Terlibat Mafia Tanah

    Gugatan Hukum Menyusul Diproses Pasca Konggres GPM

    Gugatan Hukum Menyusul Diproses Pasca Konggres GPM

    Panggil Aku Ojing Saja

    Panggil Aku Ojing Saja

  • Internasional
    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    BI Salurkan Rp 101,4 Miliar Untuk Penanganan Covid-19

    China akan Balas Rencana Australia Selidiki Sumber Corona

    Perang Dagang Memanas, Apa Dampaknya ke BNI?

    Mau Masuk Bursa, Airbnb Punya Aset Tembus Rp 42 T

    WeWork Kabarnya Bakal PHK 15.000 Karyawan?

    Berharta Rp 527 T, Jack Ma Alibaba Ternyata Pernah Bangkrut

    Ekonomi Jepang Minus 1,6 Persen pada Kuartal IV 2019

    Ekonomi Jepang Minus 1,6 Persen pada Kuartal IV 2019

    Tinggalkan Uber, Travis Kalanick Jual Seluruh Sahamnya

    Tinggalkan Uber, Travis Kalanick Jual Seluruh Sahamnya

    China Perluas Blockchain Uang Kripto ke Pasar Valas

    China Perluas Blockchain Uang Kripto ke Pasar Valas

  • Politik
  • Ekonomi
    🔍 Tarif AS Tetap 32%, Deregulasi Impor Indonesia Gagal Jadi Alat Tawar?

    🔍 Tarif AS Tetap 32%, Deregulasi Impor Indonesia Gagal Jadi Alat Tawar?

    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    Poin-poin Penjelasan Sri Mulyani Soal PPN Sembako

    Akhirnya, Sri Mulyani buka suara soal tax amnesty jilid II

    Airlangga Minta Masyarakat Tidak Panik, PPKM Jawa-Bali Bukan Pengetatan Aktivitas Masyarakat

    Pemerintah sebut realisasi anggaran PEN capai hampir 25%

    Airlangga Sebut Penanganan Covid Hingga 2022

    Indonesia mencoba bertahan dari tiga kiris besar yang melanda

    • Finansial
  • Business
    • Investasi
  • Hukum
    • Kriminal
    • Laporan
  • Pendidikan
    Sekolah Rakyat Wujudkan Mimpi Bintang dan Rival

    Sekolah Rakyat Wujudkan Mimpi Bintang dan Rival

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Nadiem: Saya Jembatan Generasi Muda dan Pemerintahan

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Nadiem: Merdeka Belajar Dirancang untuk Prioritaskan Kebutuhan Pelajar

    Kemendikbud Luncurkan Program Digitalisasi Sekolah

    Kasus Covid-19 Tetap Tinggi Hingga Juli, Sekolah Tatap Muka Batal

    Strategi Risma Agar Bansos Tunai Tak Dikorupsi

    Tangani Masalah Kemiskinan, Menteri Sosial Gandeng Mahasiswa Seluruh Indonesia

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Pak Jokowi Bertanya kepada Nadiem: Apa yang Telah Dilakukan Mas Menteri?

  • Olahraga
  • Anti Hoax

    SEANDAINYA SAYA GUDBERNUR ANIES

    INDONESIA TANGGAP CORONA, BUKAN GAGAP CORONA

    INDONESIA TANGGAP CORONA, BUKAN GAGAP CORONA

    Wanita Menjadi Hamil Setelah Berenang Karena Seorang Pria Ejakulasi Di Kolam Renang!

    Wanita Menjadi Hamil Setelah Berenang Karena Seorang Pria Ejakulasi Di Kolam Renang!

    KEJAMNYA CORONAVIRUS TIDAK SESADIS VIRUS KOKLOENYA-SEBARHOAX

    KEJAMNYA CORONAVIRUS TIDAK SESADIS VIRUS KOKLOENYA-SEBARHOAX

    Ini Dia 10 Tindakan ASN yang Dapat Diadukan Sebagai Tindakan Radikal

    Ini Dia 10 Tindakan ASN yang Dapat Diadukan Sebagai Tindakan Radikal

    Dicari Segera BEM Mahasiswa/i se-DKI Jakarta yang katanya Pembela Rakyat Kecil

    Dicari Segera BEM Mahasiswa/i se-DKI Jakarta yang katanya Pembela Rakyat Kecil

  • Lifestyle
    • Entertainment
      • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
        • Humor
          KKP Minta Semua Pihak Bersabar Tunggu Kajian Benih Lobster

          Nilai 22 Boks Benih Lobster yang Bakal Diselundupkan ke Singapura Sekitar Rp 7,2 Miliar

          Fakta Baru soal Kebakaran Dahsyat di Kejaksaan Agung

          Pegawai Kejagung Hingga Pihak Perusahaan Pengadaan Minyak Lobi Tersangka Baru Kebakaran Kejagung

          PA 212 Klaim Yang Hadir 8 Juta, Polri sebut 40 Ribu, Yang 7,96 Juta Genderuwo?

          PA 212 Klaim Yang Hadir 8 Juta, Polri sebut 40 Ribu, Yang 7,96 Juta Genderuwo?

          Preman Demo VS Hari Raya

          Preman Demo VS Hari Raya

          Aryo DJ benar-benar bekerja dan melayani

          Aryo DJ benar-benar bekerja dan melayani

          Sah….Kedubes Israel di Indonesia resmi dibuka

          Sah….Kedubes Israel di Indonesia resmi dibuka

    • Kesehatan
    • Life & Love
    • Traveling
    • Sex Education
No Result
View All Result
indovoices.com
No Result
View All Result
Home Umum

Sosok Hebat Bangkitnya Perikanan Indonesia Mau Pensiun, Akankah Kita Biarkan?

by Robin
12 Mei 2019
in Umum
Reading Time: 5 mins read
A A
0
Sosok Hebat Bangkitnya Perikanan Indonesia Mau Pensiun, Akankah Kita Biarkan?
99
SHARES
386
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Berbicara soal laut dan perikanan di Indonesia, tentu tidak dapat dilepaskan dari peran sosok luar biasa ini. Berbeda dengan kebanyakan pejabat yang berpenampilan perlente dengan stelan jas rapi, sepatu mengkilap dan terkesan jaim. Sosok ini berani tampil apa adanya, gaya keseharian yang nyentrik dan tidak neko-neko banyak menarik perhatian publik.

RelatedPosts

Judol dan Pinjol Ilegal, Dua Entitas Pengancam Generasi Muda di Era Digital

Pak Jokowi, Lihatlah Penderitaan Kami Warga Jatikarya Yang Terdzolimi BPN

Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

Yang paling mencuri perhatian masyarakat adalah gebrakannya selama menjabat sebagai menteri di Kementerian Kelautan Dan Perikanan (KKP). Aksi penenggelaman kapal pencuri ikan yang dilakukannya berhasil membuat kekayaan laut Indonesia meningkat 100 persen. Siapa lagi kalau bukan Susi Pudjiastuti namanya.

Kembali ke beberapa tahun yang lalu sebelum Susi menjadi menteri KKP. Indonesia merupakan negara maritim terluas di dunia dengan luas lautan 5,8 juta km2. Namun anehnya ekspor ikan kita selama berpuluh tahun ternyata kalah dengan negara lainnya. Bahkan di Asia Tenggara sendiri, ekspor perikanan Indonesia menduduki peringkat ketiga setelah Thailand yang hanya mempunyai luas laut 205.600 km2 dan Vietnam 329.560 km2.

Namun sejak sosok yang identik dengan kata “Tenggelamkan” ini menjabat, kapal-kapal pencuri ikan banyak yang sudah berhasil ditangkap dan dikaramkan ke dasar laut. Setidaknya sudah 501 kapal sepanjang 2014-2019, termasuk 13 kapal yang ditenggelamkan oleh Susi kemarin, 4 Mei 2019. Dan ternyata di antara 501 kapal tersebut, 289 kapal adalah milik Vietnam. Artinya lebih kurang 58 persen maling ikan di perairan Indonesia asalnya dari Vietnam.

Susi sendiri pernah menjelaskan tentang kapal-kapal berbendera Vietnam yang menjadi pelaku utama illegal, unreported, unregulated fishing (IUUF) dan mendominasi setiap tahun di wilayah perairan Indonesia. Beberapa tahun terakhir ini semakin menjadi-jadi, di mana kapal-kapal maling ikan Vietnam ini dilindungi secara terang-terangan oleh kapal Vietnam Fisheries Resources Surveillance (VFRS).

VFRS tidak lain adalah lembaga pemerintahan Vietnam yang bergerak di bawah Kementerian Pertanian dan Pengembangan Daerah Tertinggal negara tersebut. Lembaga tersebut adalah satuan tugas non militer yang bertanggung jawab untuk melakukan patroli, monitoring and surveillance.

Salah satu contoh adalah kejadian tanggal 27 April 2019, dimana KRI Tjiptadi-381 ditabrak kapal VFRS di perairan Indonesia. Kapal pengawas perikanan Vietnam itu memprovokasi kapal TNI AL karena telah menangkap kapal Vietnam BD 979 yang sedang melakukan penangkapan ikan secara ilegal.

Kepanikan Vietnam jelas terlihat, terutama karena ekspor ikannya anjlok akibat penangkapan dan penenggelaman yang dilakukan oleh Susi. Sebaliknya bagi Indonesia, penenggelaman kapal nelayan asing malah memberikan dampak positif pada sektor kelautan dan perikanan Indonesia.

“Saat ini neraca dagang perikanan Indonesia menjadi nomor satu di Asia Tenggara. Prestasi lainnya juga ditorehkan Indonesia sebagai negara penyuplai ekspor tuna terbesar di dunia,” kata Susi, 4 Mei 2019.

Hal senada juga disampaikan oleh Todung Mulya Lubis, Duta Besar Indonesia untuk Norwegia. Dirinya menyebutkan bila komoditi hasil laut Indonesia semakin mendominasi pasar dunia.

Berbagai produk perikanan Indonesia membanjiri Norwegia mulai dari barramundi, tuna, red snapper, makarel dan komoditi hasil laut lainnya seperti kepiting, udang, cumi-cumi, lobster serta rumput laut.

Importir Norwegia sangat berminat terhadap hasil laut dari Indonesia. Setidaknya sebanyak 10-20 ton hasil laut diimpor oleh Norwegia dari Indonesia setiap minggunya, menggunakan kapal laut di mana proses pembersihan, pemotongan, pengepakan dan pendinginan/pembekuan komoditi tersebut dilakukan di Indonesia

Hasil laut tersebut kemudian dijual oleh Importir Norwegia kepada para penjual grosir di seluruh wilayah Norwegia dan Nordik, serta negara Eropa lainnya.

Khusus dalam hal ekspor ikan Tuna, Indonesia kini sudah dianggap sebagai produsen ikan tuna terbesar di dunia, dengan hasil tangkapan bernilai hingga 5 miliar dollar AS atau hampir Rp 71 triliun setahun.

Jika dihitung-hitung, satu dari enam ekor tuna yang ditangkap di dunia selama tiga tahun terakhir ini berasal dari Indonesia.

Data resmi Food and Agriculture Organization (FAO) melalui SOFIA pada 2016 menunjukkan bahwa terdapat 7,7 juta metrik ton tuna dan spesies seperti tuna ditangkap di seluruh dunia.

Di tahun yang sama, Indonesia memasok lebih dari 16 persen total produksi dunia dengan rata-rata produksi tuna, cakalang dan tongkol Indonesia mencapai lebih dari 1,2 juta ton pertahun. Sedangkan pada 2017, volume ekspor tuna Indonesia mencapai 198.131 ton dengan nilai 659,99 juta dollar AS.

Norwegia bukanlah pasar ikan Tuna terbesar dari Indonesia, melainkan Amerika. Hampir separuh ikan tuna yang diproduksi Indonesia tahun lalu dikonsumsi oleh Amerika Serikat. Ekspor Ikan Tuna dari Indonesia ke Amerika Serikat mengalami peningkatan hingga 130 persen dari tahun 2014 hingga 2019 ini.

Peringkat kedua diduduki oleh Jepang, negara ini mengimpor hampir seperempat produksi ikan tuna Indonesia tahun lalu. Sisanya dikirim ke Australia, Hong Kong, Singapura, dan Korea Selatan.

“Permintaan akan sumber makanan laut terus meningkat di seluruh dunia,” kata Jeremy Crawford, direktur International Pole and Line Foundation di Asia Tenggara. Pole and Line Foundation adalah sebuah lembaga non-pemerintah yang bergerak dalam kampanye untuk mempromosikan industri perikanan berkelanjutan.

Dengan mempekerjakan sekitar 3,3 juta orang di sektor perikanan, Indonesia terus berjuang melawan persepsi praktik pekerja murah, penyelundupan manusia, dan penangkapan ikan ilegal di wilayah barat Pasifik.

Di bawah kendali Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Indonesia menjadi negara pertama di dunia yang mempublikasikan data “real-time” semua lokasi kapal ikan di perairannya. Hal ini sekaligus menjadikan Indonesia sebagai negara terdepan dalam hal transparansi. Demikian menurut Amanda Shaver, spesialis keamanan lingkungan dari Stimson Centre, lembaga riset di Washington DC.

Upaya keras ini membawa hasil dan membuat reputasi Indonesia dalam hal transparansi industri perikanan dan memerangi penangkapan ikan ilegal melambung di dunia internasional. Di dalam negeri, Indonesia juga mengembangkan industri pemrosesan ikan yang modern dan peningkatan kapasitasnya untuk mengantisipasi besarnya volume ikan yang bisa ditangkap. Menjadikan Indonesia berpeluang besar sebagai pemain dalam ekspor tuna kalengan, mengalahkan Thailand dan Vietnam yang selama ini menjadi negara produsen utama tuna kalengan.

“Indonesia melakukan pekerjaan hebat dalam mengendalikan penangkapan ikan ilegal di perairannya,” kata Reniel Cabral, pakar kelautan dari Universitas California Santa Barbara.

Dia mengatakan, Indonesia berikutnya perlu menerapkan pengawasan serupa terhadap metode penangkapan ikan para nelayan domestik.

“Untuk terus mendapatkan keuntungan dari kebijakan ini, Indonesia harus memastikan upaya penangkapanilan domestik harus dikelola dengan baik,” kata Cabral.

Untuk menjaga kelestarian ikan di lautan, Indonesia kini menerapkan metode menangkap ikan satu per satu. Metode penangkapan ini membuat meminimalkan risiko nelayan menangkap ikan yang tidak seharusnya ditangkap. Indonesia menempati tempat kedua di bawah Jepang dalam hal metode menangkap ikan satu per satu.

Para pakar memperkirakan hampir 20 persen ikan tuna di Indonesia bisa ditangkap dengan cara yang lebih ramah lingkungan ini.

“Indonesia menunjukkan kepada Asia Tenggara dan dunia bahwa amat memungkinkan mengkapitalisasi permintaan internasional atas keberlanjutan tuna sekaligus menjaga masa depan komunitas pesisir,” kata Crawford.

Sayangnya di tengah menanjaknya sektor perikanan Indonesia, Susi mengucapkan kata-kata perpisahan. Hal ini mengingat akan segera berakhirnya masa jabatan Susi Pudjiastuti di tanggal 20 Oktober 2019 nanti.

“Saya titipkan ke Anda semua. Tetap jaga laut kita untuk masa depan bangsa. Anda adalah bagian dari laut, kita adalah negara kepulauan terbesar di dunia,” ujar Susi saat menjadi pembicara dalam diskusi terbuka bertajuk ‘Indonesia yang Bersih, Aman, dan Nyaman untuk Berwisata’ di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu sore, 6 April 2019.

Susi mengimbuhkan, setelah lepas jabatan menteri kelak, ia memastikan dirinya masih akan tetap konsentrasi pada laut. Salah satunya lewat komunitas pecinta laut, Pandu Laut Nusantara. Saat ini, ia menjadi pembina komunitas Pandu Laut Nusantara. Komunitas itu dibangun bersama sejumlah aktivis dan selebritas, diantaranya Kaka dan Ridho Slank.

Bagi para mafia dan pencuri ikan, kabar ini tentu merupakan kabar yang menjanjikan sekaligus menggembirakan. Apalagi bila pengganti Susi kelak, tidak memiliki kemampuan dan keberanian seperti halnya Susi. Mereka akan kembali berpesta pora menjarah ikan-ikan dan kekayaan laut di depan hidung kita. Segala kerja keras Susi dan pencapaian laut kita selama lima tahun terakhir ini terancam sia-sia.

Walaupun saya percaya, Jokowi tentu akan selektif mengangkat pengganti Susi. Namun sangat sulit rasanya menemukan sosok yang memiliki kemampuan apalagi keberanian seperti sosok srikandi Indonesia ini. Yang pintar banyak, tapi yang berani dan nekad menjurus ke gila itu langka.

Laut Indonesia tidak akan pernah sama lagi tanpa Susi. Karena selama lima tahun terakhir ini, Susi sudah seperti sosok seorang ibu yang merawat dan membesarkan dirinya setelah puluhan tahun terlantar, dicuri dan dirampok oleh para pencuri ikan serta mafia laut baik dalam maupun luar negeri. Bila laut bisa bicara, tentu laut akan memanggil Ibu kepada sosok wanita hebat ini.

Selamat Hari Ibu
12 Mei 2019

Robin

Robin

Related Posts

Sinergi Membatasi Ruang Gerak Pelaku Judi Online

Judol dan Pinjol Ilegal, Dua Entitas Pengancam Generasi Muda di Era Digital

by infonesia
6 Juni 2025
0

indovoices.com - Sistem judi online dirancang sedemikian rupa untuk membuat pemain kalah. Korban tidak hanya mengalami kerugian materi, tetapi juga terjebak...

Pak Jokowi, Lihatlah Penderitaan Kami Warga Jatikarya Yang Terdzolimi BPN

by Dahono Prasetyo
30 Desember 2021
0

Seorang warga Jatikarya Bekasi yang merupakan salah satu ahli waris lahan terkena proyek Tol Cibitung-Cimanggis, akhirnya menulis surat kepada Presiden...

Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

by Dahono Prasetyo
3 Desember 2021
0

Pembangunan ekonomi yang massive di era pemerintahan Presiden Jokowi patut di apresiasi. Target Indonesia  menjadi 10 besar negara maju pada...

Kepala Dinas Kab Sumedang Diduga Terlibat Mafia Tanah

Kepala Dinas Kab Sumedang Diduga Terlibat Mafia Tanah

by Dahono Prasetyo
22 November 2021
0

Seorang pejabat dinas Kabupaten Sumedang berinisial AS diduga melakukan penipuan kepada sejumlah investor dari Jakarta dan Bandung. Modus yang dilakukannya...

Gugatan Hukum Menyusul Diproses Pasca Konggres GPM

Gugatan Hukum Menyusul Diproses Pasca Konggres GPM

by Dahono Prasetyo
4 November 2021
0

Tanggal 5-7 November Gerakan Pemuda Marhaenis (GPM) melaksanakan hajatan organisasi bertajuk Konggres Persatuan dan Kesatuan Kebangkitan Kaum Marhaenis Indonesia. Agenda...

Panggil Aku Ojing Saja

Panggil Aku Ojing Saja

by Dahono Prasetyo
20 Oktober 2021
1

Terlahir dengan nama Yohanes Suparyanto Raharjo. Jalan hidupnya tergolong penuh aneka warna. Meskipun "warna" menjadi orang kaya materi menjadi satu...

Next Post
Mengenang Abdullah Idrus: Goresan Pena Untuk Kemanusiaan

Mengenang Abdullah Idrus: Goresan Pena Untuk Kemanusiaan

Please login to join discussion

Recommended

Kadin: Sekitar 30 Juta UMKM Tutup karena Pandemi Covid-19

Ini 3 Masalah Utama yang Harus Diselesaikan agar UMKM Bisa Naik Kelas

5 tahun ago
BMKG: Hujan Ekstrem Palembang Dipengaruhi Badai Tropis Phanfone

Penjelasan BMKG soal Cuaca dan Iklim Indonesia Disebut Pengaruhi Virus Corona

5 tahun ago

Popular News

  • 🔍 Tarif AS Tetap 32%, Deregulasi Impor Indonesia Gagal Jadi Alat Tawar?

    🔍 Tarif AS Tetap 32%, Deregulasi Impor Indonesia Gagal Jadi Alat Tawar?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Judol dan Pinjol Ilegal, Dua Entitas Pengancam Generasi Muda di Era Digital

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sekolah Rakyat Wujudkan Mimpi Bintang dan Rival

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tol Laut, Jembatan Ekonomi Maritim Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Connect with us

Become Contributor

indovoices.com membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email redaksi@indovoices.com

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

About Us

indovoices menyajikan berita terbaru politik, ekonomi, bisnis, lifestyle, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Links

Youtube

Newsletter

Masukkan alamat email Anda untuk berlangganan indovoices.com dan menerima pemberitahuan artikel baru melalui email.

Bergabung dengan 1,250 pelanggan lain
  • Beranda
  • Tentang IndoVoices
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Menjadi Penulis
  • Advertising
  • Hubungi Kami

© 2024 indovoices.com

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Redaksi
    • Editorial
    • Analisis
    • Liputan Khusus
    • Event
      • Sumpah Pemuda
  • Umum
  • Internasional
  • Politik
  • Ekonomi
    • Finansial
  • Business
    • Investasi
  • Hukum
    • Kriminal
    • Laporan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Anti Hoax
  • Lifestyle
    • Entertainment
      • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
    • Kesehatan
    • Life & Love
    • Traveling
    • Sex Education

© 2024 indovoices.com

 

Memuat Komentar...
 

Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.