Indovoices.com –Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatak pemerintah tengah mengkaji solusi bagi anak-anak untuk bisa mendapat pendidikan di tengah pandemi Covid-19.
Pasalnya, saat ini mereka tidak bisa bersekolah.”Kami sedang membahas bagaimana bisa membantu mereka di mana tidak bisa sekolah… tidak bisa mengakses melalui pembelajaran secara digital, entah masalah teknologi, tidak memiliki handphone-nya, atau tidak bisa membayar pulsanya,” ujar dia dalam konferensi video.
Persoalan-persoalan itu, kata dia, menjadi tantangan baru yang harus dipecahkan pemerintah. Karena itu, pembahasan dilakukan bersama dengan kementerian-kementerian terkait agar pemerintah bisa membantu keluarga tersebut ketika anak-anaknya masih belum bisa mendapatkan pembelajaran secara fisik. “Dan dalam konteks inilah Covid-19 memberikan tantangan yang luar biasa bagi masyarakat kita dan respons dari policy kita harus cepat namun di sisi lain kita juga harus tetap akuntabel,” tutur dia.
Dia mengatakan semua kebijakan atau solusi atas segala tantangan tersebut akan lebih mudah dieksekusi seandainya pemerintah memiliki data yang lengkap dan sistem yang mapan.
Namun, kondisi yang terjadi saat ini adalah data-data masyarakat masih terfragmentasi. Misalnya, data masyarakat tidak mampu saat ini dikantongi oleh Kementerian Sosial. Namun, data pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah terpencar di Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, perbankan, ada pula di non-koperasi dan non-perbankan yang belum terkonsolidasi. “Ini memberi tantangan pada pemerintah untuk memberi bantuan cepat efektif dan akuntabel,” ujar Sri Mulyani.(msn)