Indovoices.com-Sebagaimana diketahui bahwa akhir-akhir ini di Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok, telah terjadi kasus penyakit pneumonia (radang paru-paru) berat yang belum diketahui penyebabnya.
Komite Kesehatan Kota Wuhan saat ini terus melakukan penelitian dan pengawasan ketat terhadap berjangkitnya penyakit pneumonia tersebut dan telah melakukan upaya pencegahan dan pengendalian penyakit.
“Sejauh ini, berdasarkan pemantauan KBRI Beijing, tidak terdapat Warga Negara Indonesia (WNI) yang terjangkit penyakit pneumonia tersebut, baik di Wuhan maupun di daerah lainnya,” demikian pernyataan tertulis KBRI Beijing yang diterima di Jakarta.
Sehubungan dengan hal tersebut, sesuai dengan imbauan Kementerian Kesehatan RI, KBRI Beijing mengimbau kepada seluruh WNI di wilayah Tiongkok untuk memperhatikan beberapa hal.
Pertama, bagi seluruh masyarakat yang berada di Wuhan atau sedang melakukan perjalanan ke Wuhan agar selalu memperhatikan kondisi kesehatannya dan segera melakukan konsultasi medis apabila merasa tidak sehat dan menunjukkan gejala-gejala demam, batuk, dan sulit bernafas.
Kedua, menghindari kontak dengan hewan hidup termasuk unggas dan burung, dan menghindari konsumsi daging mentah dan kurang matang.
Ketiga, menghindari berkunjung ke pasar Ikan/makanan laut atau tempat penjualan hewan hidup.
Keempat, menghindari untuk berinteraksi dengan orang dengan gejala demam, batuk, dan sukar bernafas atau jatuh sakit dengan gejala yang sama dengan pneumonia.
Terakhir, selalu menjaga higienitas, seperti mencuci tangan dengan sabun, memakai masker apabila sedang batuk dan pilek, dan menutup mulut dengan tisu saat batuk atau bersin.
Bagi WNI yang memerlukan bantuan kekonsuleran dapat menghubungi langsung KBRI Beijing. (jpp)