Indovoices.com –Seluruh kecamatan di Kota Depok, Jawa Barat, kini berstatus zona oranye atau risiko sedang penularan virus SARS-CoV-2.
Hal itu terjadi usai dua kecamatan yang pada dua pekan sebelumnya berstatus zona kuning, yakni Cinere dan Cimanggis, kini telah beralih jingga pula.
Dari data penilaian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok yang diterima Kompas.com, skor yang diperoleh Kecamatan Cinere merosot dari 2,505 pada dua pekan lalu menjadi 2,293 pekan ini.
Sementara itu, skor Kecamatan Cimanggis turun tipis dari 2,503 menjadi 2,408.
Pada penilaian sepekan terakhir, Kecamatan Beji menjadi zona oranye dengan skor terendah, yakni 2,00.
Di posisi teratas, Kecamatan Cipayung mendapatkan nilai tertinggi dengan skor 2,465.
Penentuan zonasi ini berdasarkan perhitungan skor dari 14 indikator kesehatan masyarakat, termasuk skor surveilans dan pelayanan kesehatan, bukan hanya berdasarkan jumlah kasus Covid-19.
Berikut rinciannya:
Indikator epidemiologi
- Penurunan jumlah kasus positif & probable pada minggu terakhir sebesar minimal 50 persen dari puncak.
- Penurunan jumlah kasus suspek pada minggu terakhir sebesar minimal 50 persen dari puncak.
- Penurunan jumlah meninggal kasus positif & probable pada minggu terakhir sebesar minimal 50 persen dari puncak.
- Penurunan jumlah meninggal kasus suspek pada minggu terakhir sebesar minimal 50 persen dari puncak.
- Penurunan jumlah kasus positif & probable yang dirawat di RS pada minggu terakhir sebesar minimal 50 persen dari puncak.
- Penurunan jumlah kasus suspek yang dirawat di RS pada minggu terakhir sebesar minimal 50 persen dari puncak.
- Persentase kumulatif kasus sembuh dari seluruh kasus positif & probable.
- Laju insidensi kasus positif per 100.000 penduduk.
- Mortality rate kasus positif per 100.000 penduduk.
- Kecepatan laju insidensi per 100.000 penduduk.
Baca juga: Wisma Makara UI Depok Tampung OTG Covid-19 Mulai Pekan Ini
Data probable didapatkan dari data PHEOC untuk nomor 1, 3, 7, sedangkan data probable untuk nomor 6 didapatkan dari data RS online.
Indikator surveilans kesehatan masyarakat
- Jumlah pemeriksaan sampel diagnosis meningkat selama 2 minggu terakhir.
- Positivity rate rendah (target minimal 5 persen sampel positif dari seluruh orang yang diperiksa).
Indikator pelayanan kesehatan
- Jumlah tempat tidur di ruang isolasi RS rujukan mampu menampung >20 persen jumlah pasien positif Covid-19 yang dirawat di RS.
- Jumlah tempat tidur di RS Rujukan mampu menampung >20 persen jumlah ODP, PDP, dan pasien positif Covid-19 yang dirawat di RS.(msn)