Indovoices.com- Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo meninjau Bandar Udara Internasional Yogyakarta atau Yogyakarta International Airport (YIA), yang terletak di Kabupaten Kulonprogo, Provinsi DI Yogyakarta, Kamis (29/8) pagi.
Tiba sekitar pukul 10.00 WIB, Presiden disambut Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pariwisata Arief Yahya, dan Kapolda DIY Irjen Pol. Ahmad Dhofiri.
Presiden langsung melakukan peninjauan fasilitas bandara didampingi oleh Direktur Teknik PT. Angkasa Pura I Bapak Lukman.
Usai peninjauan kepada wartawan Presiden Jokowi mengatakan, bahwa Bandara Yogya Internasional itu sangat besar sekali, terminalnya total 219.000 m2 jauh lebih luas dari Bandara Adisucipto. Selin itu, bancara ini bisa menampung 20 juta penumpang per tahun.
“Ini nanti akan diselesaikan Desember, setelah lebaran bisa beroperasi full 100%,”kata Presiden.
Menurut Kepala Negara, Bandara Internasional Yogyakarta itu akan terkoneksi kereta, tol, terkoneksi semuanya. Selain itu, yang paling penting tambahan slot yang besar itu akan diberikan kepada penerbangan-penerbangan luar negeri. Sehingga semakin banyak turis yang datang ke Indonesia, khususnya ke Yogyakarta dan sekitarnya.
Presiden mengapresiann pekerjaan pembangunan YaIA yng menurutnya tergolong cepat selesai, bahkan yang tercepat di Indonesia. “Ini cepat sekali ini, cepat sekali. Sangat cepat sekali. Dan saya tadi lihat pekerjaan kualitasnya juga sangat baik,”ucapnya.
Kelak, lanjut Presiden, Bandara Internasional Yogyakarta ini bisa didarati pesawat besar, seperti triple 7 karena memang kualitas runwaynya sangat bagus.
Mengenai koneksi dengan moda transportasi lain, Presiden Jokowi menargetkan kereta api selesai 2020 Maret. Tolnya menyusul. “Semuanya akan terkoneksi. balik lagi ini saya desain besarnya kelihatan satu persatu diselesaikan. Ini rampungkan dulu ya,” ujarnya.
Mendampingi Presiden Jokowi dalam kunjungan itu Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Menteri BUMN Rini Soemarno, dan Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil.
Selanjutnya Presiden beserta rombongan melanjutkan kunjungan kerja ke Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah untuk menyerahkan sertifikat tanah. (setkab)