Indovoices.com- Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan Laksamana Madya TNI Agus Setiadji, S.A.P, M.A menjadi narasumber dalam acara FGD (Focus Group Discussion) Sasaran-sasaran Pembangunan Nasional dalam GBHIP (Garis Besar Haluan Ideologi Pancasila) dengan tema “Pembangunan di bidang Pertahanan dan Keamanan”, Sabtu (28/9) di Hotel Sheraton Tangerang.
Sekjen Kemhan dalam sambutannya menyampaikan bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dalam tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara, mempunyai Tujuan Nasional sebagaimana tercantum dalam Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
Tujuan Nasional menjadi landasan dalam penentuan kebijakan sekaligus memberikan arah dan pedoman terhadap pengelolaan negara. Untuk menjamin pencapaian tujuan nasional dan berbagai aspek diperlukan implementasi penataan dalam rangka keterpaduan pertahanan negara.
Lebih lanjut Sekjen menyampaikan Pertahanan Negara merupakan segala usaha untuk mempertahankan kedaulatan negara, keutuhan wilayah NKRI dan keselamatan segenap bangsa dari berbagai ancaman. Hal ini merupakan salah satu fungsi pemerintahan yang dilakukan guna mewujudkan suatu kesatuan pertahanan dalam rangka mencapai tujuan nasional.
Untuk merealisasikan usaha tersebut, dilaksanakan melalui pengelolaan sistem pertahanan negara dengan berpedoman pada visi, misi dan Nawacita pemerintah yang dirumuskan dalam kebijakan dan rencana strategis pertahanan negara.
Sekjen juga menyampaikan pembangunan postur Pertahanan Negara diarahkan pada tercapainya interoperabilitas dan keterpaduan melalui koordinasi antara pertahanan militer dan pertahanan nirmiliter dalam rangka sishankamrata.
Pembangunan pertahanan negara baik terhadap pertahanan militer maupun pertahanan nirmiliter dilaksanakan secara menyeluruh di tiap-tiap wilayah. Pembangunan pertahanan negara diperlukan untuk memperkuat sistem pertahanan negara yang dipersiapkan secara dini untuk mampu diberdayakan baik ditingkat lokal, regional maupun nasional.
Acara ini dihadiri juga oleh Narasumber yang lain diantaranya Wakil Ketua Dewan Pengarah BPIP Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno, Pakar Pertahanan Keamanan Dr. Donny Gahral Adian, M. Hum, Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga Surabaya Bpk. Airlangga Pribadi Kusman, Ph. D dan Ketua Dewan Pengawas Perkumpulan Industri Pertahanan Swasta Nasional Dr. Connie Rahakundini Bakrie, M. Si. (kemhan)