Indovoices.com- Indonesia memperingati Hari Nusantara Nasional pada 13 Desember 2019. Peringatan ini menjadi momentum peringatan atas Deklarasi Djuanda pada 13 Desember 1957 silam. Deklarasi Djuanda ibarat deklarasi Kemerdekaan Indonesia kedua.
Melalui Deklarasi Djuanda tersebut, Indonesia merajut dan mempersatukan kembali wilayah dan lautannya yang luas, menyatu menjadi kesatuan yang utuh dan berdaulat.
Sebab, sebelum lahir Deklarasi Djuanda, wilayah Indonesia terpisahkan oleh laut. Indonesia saat itu hanya memiliki hak laut 12 mil dari garis pantai saja. Deklarasi Djuanda inilah yang menyatukan negeri ini, sehingga darat dan laut tidak terpisahkan.
Melalui Keppres No. 126/2001 Hari Nusantara pun dikukuhkan setiap tanggal 13 Desember dan menjadi salah satu Hari Nasional.
Hari Nusantara yang diperingati setiap tanggal 13 Desember pun menjadi penegasan dan pengingat bahwa Indonesia adalah Negara Kepulauan terbesar di dunia.
Untuk tahun ini, puncak Hari Nusantara akan digelar pada 14 Desember 2019 dan memilih Kota Pariaman, Sumatera Barat sebagai pusat perhelatan. Tema besar yang diangkat “Nusantaraku Berdaulat, Indonesiaku Maju”.
Hari Nusantara 2019 melibatkan 15 Kementerian yang menjalankan program besar ini. Lalu, sudahkah kita sejahtera di atas laut kita sendiri?
Terkait hal itu, Sekretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Sekjen KemenPUPR) Anita Firmanti Eko Susetyowati menjelaskan dalam rangkaian Hari Nusantara yang ke-19 ada sejumlah acara.
“Dimulai dari pembukaan pada tanggal 7 Desember 2019 dengan acara Mancing Mania yang diikuti banyak peserta dengan 37 grup dan sudah ada pemenangnya,” ujar Anita dalam Diskusi Media Forum Merdeka Barat 9 (Dismed FMB’9) dengan tema “Sudahkah di Atas Laut Kita Sejahtara?” di Ruang Serba Guna KemenPUPR, Jakarta.
Selain itu, Sekjen KemenPUPR menjelaskan, pada tangal 8 Desember 2019 dilaksanakan Nusantara 5K dan 10K dengan melibatkan 43.000 peserta dan sudah ada pemenangnya. “Pada 10 Desember 2019 sudah dibuka acara Nusantara Expo dengan 84 both yang diikuti berbagai pihak dari pusat dan daerah,” jelasnya.
Selain Sekjen KemenPUPR Anita Firmanti Eko Susetyowati, turut hadir sebagai narasumber dalam Dismed FMB’9 kali ini antara lain Dirjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Khalawi, Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan R. Agus H Purnomo dan Asisten Deputi Bidang Olahraga dan Budaya Maritim Kemenko Kemaritiman dan Investasi Kosmas Harefa.(jpp)