Indovoices.com-Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas soal penanganan corona di Indonesia. Dalam rapat itu, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengungkap ada permintaan bantuan sejumlah negara kepada Indonesia.
“Ibu menlu melaporkan kepada Bapak Presiden tentang permintaan dari sejumlah negara di kawasan Asia Pasifik,” ucap Ketua Gugus Tugas COVID-19, Doni Monardo, usia rapat terbatas.
Dalam rapat itu, kata Doni, Jokowi mengatakan permintaan dari negara lain akan dipenuhi apabila kebutuhan di dalam negeri terpenuhi.
“Maka (jika dalam negeri terpenuhi), kita bisa membantu negara-negara Pasifik terutama PNG (Papua Nugini) dan beberapa negara lain seperti material APD, hand sanitizer, dan masker yang 100 persen buatan lokal,” beber Doni.
Dalam rapat itu, Doni juga mengungkap Indonesia sudah uji klinis ventilator yang dihasilkan BPPT, perguruan tinggi, dan swasta. Apabila telah penuhi standar, maka akan diterbitkan izin edar dari Kemenkes.
“Menristek juga lapor kepada Presiden, bahwa Biofarma dan BPPT telah merampungkan tes kit PCR, sedangkan reagennya masih tetap impor,” tuturnya.
“Kemudian rapid test lokal segera akan diproduksi sehingga kita tak tergantung lagi impor,” pungkasnya. (msn)