Indovoices.com –Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 meminta masyarakat tidak mengendurkan protokol kesehatan sambil menunggu vaksinasi. Vaksin bakal lebih efektif jika kasus covid-19 bisa ditekan.
“Vaksin akan lebih efektif melindungi masyarakat saat vaksinasi dilakukan pada kondisi yang lebih terkendali,” kata juru bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, dalam keterangan tertulis, Rabu, 6 Januari 2021.
Masyarakat dan pemerintah harus bergotong royong mengendalikan virus korona. Masyarakat berperan dengan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun. Sementara itu, pemerintah bertugas 3T berupa testing, tracing, dan treatment kasus covid-19.
Sinergi tersebut diyakini mampu menekan laju penularan covid-19. Sehingga, vaksin yang disuntikan lebih efektif membentuk kekebalan kelompok atau herd immunity.
“Peluang ketidaktercapaian kekebalan komunitas akan semakin besar apabila laju penularannya tinggi,” tegas dia.
Baca: Penerapan Protokol Kesehatan Tak Boleh Kendur karena Kehadiran Vaksin
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyampaikan hal senada. Vaksinasi yang akan dilakukan dalam waktu dekat tidak lantas membuat protokol kesehatan covid-19 bisa diabaikan.
Masyarakat harus tetap memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan dalam kehidupan sehari-hari. “Percuma kita melakukan tracing, enggak ada gunanya kalau sudah berkerumun,” ujar Tito dalam keterangan tertulis, Selasa, 5 Januari 2021. (msn)