Indovoices.com- San Francisco mengumumkan keadaan darurat terkait virus corona. Meski belum menemukan kasus yang terinfeksi, pejabat Amerika Serikat (AS) mendesak warganya untuk mempersiapkan penyebaran infeksi dalam komunitas mereka.
“Meskipun masih ada nol kasus yang dikonfirmasi di penduduk San Francisco, gambaran global berubah dengan cepat, dan kita perlu meningkatkan kesiapan,” kata Walikota San Francisco London Breed dalam sebuah pernyataan.
Kota terbesar keempat Kalifornia ini mengatakan mereka melakukan langkah untuk meningkatkan kesiapsiagaan virus korona. Langkah yang diambil dengan meningkatkan kesadaran publik akan risiko penyebaran virus ke kota itu.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) mengatakan, warga AS untuk mempersiapkan penyebaran di sekitar komunitas setelah infeksi muncul di beberapa negara. Terdapat 14 kasus virus korona di seluruh AS yang dikonfirmasi.
Pejabat di CDC Nancy Messonnier mengatakan, data penyebaran virus selama sepekan terakhir telah meningkatkan kemungkinan penularan di AS. “Gangguan pada kehidupan sehari-hari mungkin parah,” ujarnya.
Sebelumnya Sekretaris Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS Alex Azar telah meminta subkomite Senat untuk menyetujui anggaran 2,5 miliar dolar AS untuk virus korona. Dana tersebut akan digunakan untuk memperluas sistem pengawasan untuk virus, membantu pengembangan vaksin, dan meningkatkan stok peralatan pelindung.
Sebagian besar kasus terkait perjalanan, dengan hanya dua kasus penyebaran orang ke orang. Ada juga 39 kasus di antara orang AS yang dievakuasi dari kapal pesiar Diamond Princess di Tokyo dan dari Wuhan, Cina.
Pakar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Bruce Aylward pun telah mendesak negara-negara untuk meningkatkan persiapan.
“Pikirkan virus ini akan muncul besok. Jika kamu tidak berpikir seperti itu, kamu tidak akan siap,” ujar Kepala Misi Gabungan WHO-Cina ini. (msn)