Melalui Perayaan Natal, Menag mengajak umat Kristiani untuk terus meneguhkan pentingnya bijak menyikapi perbedaan, agar darinya terwujud kebersamaan penuh kedamaian. Menurutnya, kedamaian memberi keleluasaan bagi seluruh warga bangsa untuk melakukan kebajikan.
“Saya mengajak seluruh umat Kristiani khususnya dan segenap umat beragama untuk berpartisipasi aktif menciptakan suasana damai, dan terus proaktif mendukung percepatan pembangunan,” pesan Menag di Jakarta, Minggu (23/12).
Menag menambahkan, merayakan Natal bukan hanya dengan nyanyian dan pujian semata. Lebih dari itu, Natal perlu diterjemahkan dalam upaya konkret untuk memahami hakikat keragaman, menyadari luhurnya martabat kemanusiaan, dan pentingnya membangun peradaban.
“Selamat Merayakan Natal dan Menyambut Tahun Baru 2019. Semoga kita semua terus berkemampuan menebarkan kedamaian, kepada siapapun, dimanapun, dan kapanpun,” tutur Menag.
“Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberkati kita semua,” pungkas Menag. (Humas Kemenag/ES)