Indovoices.com- Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan kegelisahanya memikirkan rencana pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur.
Hal tersebut diungkapkan Sri Mulyani dalam akun Instagram resmi pribadinya @smindrawati.
Saat mengunggah foto peresmian kantor baru Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) di Jakarta, perempuan yang kerap disapa Ani itu memberikan pekerjaan rumah (PR) ke jajaran LMAN.
Salah satu PR yang diberikan Sri Mulyani yakni terkait rencana pemindahan ibu kota negara. Ia meminta LMAN memikirkan apa yang harus dilakukan kepada aset-aset negara di Jakarta saat ibu kota dipindahkan.
“Saya minta Anda semua membuat road map untuk hal ini,” tulis Sri Mulyani diunggahan Instagramnya.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu lantas ingin agar semua pegawai LMAN merasakan kegelisahan terkait rencana pemindahan ibu kota.
Hal ini karena banyak aset negara yang ada di Jakarta, misalnya saja gedung-gedung pemerintahan.
“Saya ingin di kepala LMANers itu tergilitik kegelisahan seperti ini. Mulai hari ini, mulai nanti malam Anda harus sudah memikirkannya,” kata Sri Mulyani.
Usai menyalurkan kegelisahannya ke pegawai LMAN, ia pun lantas mengungkapkan kelegaannya dan mengatakan kini bisa tidur.
“Sekarang gantian saya yang bisa tidur karena kegelisahan saya sudah pindah ke kepala kalian,” kata Sri Mulyani.
Selain soal rencana pemindahan ibu kota, Sri Mulyani juga berpesan kepada pegawai LMAN agar memiliki sensitifitas terhadap disiplin pasar. Sebab nilai aset negara tidak statis, tergantung perekonomian.
Ia tak ingin LMAN dan Ditjen Kekayaan Negara Kemenkeu menjadi institusi yang berpikir jangka pendek. Oleh karena itu Sri Mulyani meminta pera pegawai harus punya kepekaan mengenai arah market berjalan. (msn)