• Tentang
  • Kerja Sama
  • Hubungi Kami
Kamis, 24 Juli 2025
  • Login
No Result
View All Result
Advertising
indovoices.com
  • Redaksi
    • Editorial
    • Analisis
    • Liputan Khusus
    • Event
      • Sumpah Pemuda
  • Umum
    Sinergi Membatasi Ruang Gerak Pelaku Judi Online

    Judol dan Pinjol Ilegal, Dua Entitas Pengancam Generasi Muda di Era Digital

    Pak Jokowi, Lihatlah Penderitaan Kami Warga Jatikarya Yang Terdzolimi BPN

    Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

    Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

    Kepala Dinas Kab Sumedang Diduga Terlibat Mafia Tanah

    Kepala Dinas Kab Sumedang Diduga Terlibat Mafia Tanah

    Gugatan Hukum Menyusul Diproses Pasca Konggres GPM

    Gugatan Hukum Menyusul Diproses Pasca Konggres GPM

    Panggil Aku Ojing Saja

    Panggil Aku Ojing Saja

  • Internasional
    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    BI Salurkan Rp 101,4 Miliar Untuk Penanganan Covid-19

    China akan Balas Rencana Australia Selidiki Sumber Corona

    Perang Dagang Memanas, Apa Dampaknya ke BNI?

    Mau Masuk Bursa, Airbnb Punya Aset Tembus Rp 42 T

    WeWork Kabarnya Bakal PHK 15.000 Karyawan?

    Berharta Rp 527 T, Jack Ma Alibaba Ternyata Pernah Bangkrut

    Ekonomi Jepang Minus 1,6 Persen pada Kuartal IV 2019

    Ekonomi Jepang Minus 1,6 Persen pada Kuartal IV 2019

    Tinggalkan Uber, Travis Kalanick Jual Seluruh Sahamnya

    Tinggalkan Uber, Travis Kalanick Jual Seluruh Sahamnya

    China Perluas Blockchain Uang Kripto ke Pasar Valas

    China Perluas Blockchain Uang Kripto ke Pasar Valas

  • Politik
  • Ekonomi
    🔍 Tarif AS Tetap 32%, Deregulasi Impor Indonesia Gagal Jadi Alat Tawar?

    🔍 Tarif AS Tetap 32%, Deregulasi Impor Indonesia Gagal Jadi Alat Tawar?

    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    Poin-poin Penjelasan Sri Mulyani Soal PPN Sembako

    Akhirnya, Sri Mulyani buka suara soal tax amnesty jilid II

    Airlangga Minta Masyarakat Tidak Panik, PPKM Jawa-Bali Bukan Pengetatan Aktivitas Masyarakat

    Pemerintah sebut realisasi anggaran PEN capai hampir 25%

    Airlangga Sebut Penanganan Covid Hingga 2022

    Indonesia mencoba bertahan dari tiga kiris besar yang melanda

    • Finansial
  • Business
    • Investasi
  • Hukum
    • Kriminal
    • Laporan
  • Pendidikan
    Sekolah Rakyat Wujudkan Mimpi Bintang dan Rival

    Sekolah Rakyat Wujudkan Mimpi Bintang dan Rival

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Nadiem: Saya Jembatan Generasi Muda dan Pemerintahan

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Nadiem: Merdeka Belajar Dirancang untuk Prioritaskan Kebutuhan Pelajar

    Kemendikbud Luncurkan Program Digitalisasi Sekolah

    Kasus Covid-19 Tetap Tinggi Hingga Juli, Sekolah Tatap Muka Batal

    Strategi Risma Agar Bansos Tunai Tak Dikorupsi

    Tangani Masalah Kemiskinan, Menteri Sosial Gandeng Mahasiswa Seluruh Indonesia

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Pak Jokowi Bertanya kepada Nadiem: Apa yang Telah Dilakukan Mas Menteri?

  • Olahraga
  • Anti Hoax

    SEANDAINYA SAYA GUDBERNUR ANIES

    INDONESIA TANGGAP CORONA, BUKAN GAGAP CORONA

    INDONESIA TANGGAP CORONA, BUKAN GAGAP CORONA

    Wanita Menjadi Hamil Setelah Berenang Karena Seorang Pria Ejakulasi Di Kolam Renang!

    Wanita Menjadi Hamil Setelah Berenang Karena Seorang Pria Ejakulasi Di Kolam Renang!

    KEJAMNYA CORONAVIRUS TIDAK SESADIS VIRUS KOKLOENYA-SEBARHOAX

    KEJAMNYA CORONAVIRUS TIDAK SESADIS VIRUS KOKLOENYA-SEBARHOAX

    Ini Dia 10 Tindakan ASN yang Dapat Diadukan Sebagai Tindakan Radikal

    Ini Dia 10 Tindakan ASN yang Dapat Diadukan Sebagai Tindakan Radikal

    Dicari Segera BEM Mahasiswa/i se-DKI Jakarta yang katanya Pembela Rakyat Kecil

    Dicari Segera BEM Mahasiswa/i se-DKI Jakarta yang katanya Pembela Rakyat Kecil

  • Lifestyle
    • Entertainment
      • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
        • Humor
          KKP Minta Semua Pihak Bersabar Tunggu Kajian Benih Lobster

          Nilai 22 Boks Benih Lobster yang Bakal Diselundupkan ke Singapura Sekitar Rp 7,2 Miliar

          Fakta Baru soal Kebakaran Dahsyat di Kejaksaan Agung

          Pegawai Kejagung Hingga Pihak Perusahaan Pengadaan Minyak Lobi Tersangka Baru Kebakaran Kejagung

          PA 212 Klaim Yang Hadir 8 Juta, Polri sebut 40 Ribu, Yang 7,96 Juta Genderuwo?

          PA 212 Klaim Yang Hadir 8 Juta, Polri sebut 40 Ribu, Yang 7,96 Juta Genderuwo?

          Preman Demo VS Hari Raya

          Preman Demo VS Hari Raya

          Aryo DJ benar-benar bekerja dan melayani

          Aryo DJ benar-benar bekerja dan melayani

          Sah….Kedubes Israel di Indonesia resmi dibuka

          Sah….Kedubes Israel di Indonesia resmi dibuka

    • Kesehatan
    • Life & Love
    • Traveling
    • Sex Education
  • Redaksi
    • Editorial
    • Analisis
    • Liputan Khusus
    • Event
      • Sumpah Pemuda
  • Umum
    Sinergi Membatasi Ruang Gerak Pelaku Judi Online

    Judol dan Pinjol Ilegal, Dua Entitas Pengancam Generasi Muda di Era Digital

    Pak Jokowi, Lihatlah Penderitaan Kami Warga Jatikarya Yang Terdzolimi BPN

    Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

    Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

    Kepala Dinas Kab Sumedang Diduga Terlibat Mafia Tanah

    Kepala Dinas Kab Sumedang Diduga Terlibat Mafia Tanah

    Gugatan Hukum Menyusul Diproses Pasca Konggres GPM

    Gugatan Hukum Menyusul Diproses Pasca Konggres GPM

    Panggil Aku Ojing Saja

    Panggil Aku Ojing Saja

  • Internasional
    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    BI Salurkan Rp 101,4 Miliar Untuk Penanganan Covid-19

    China akan Balas Rencana Australia Selidiki Sumber Corona

    Perang Dagang Memanas, Apa Dampaknya ke BNI?

    Mau Masuk Bursa, Airbnb Punya Aset Tembus Rp 42 T

    WeWork Kabarnya Bakal PHK 15.000 Karyawan?

    Berharta Rp 527 T, Jack Ma Alibaba Ternyata Pernah Bangkrut

    Ekonomi Jepang Minus 1,6 Persen pada Kuartal IV 2019

    Ekonomi Jepang Minus 1,6 Persen pada Kuartal IV 2019

    Tinggalkan Uber, Travis Kalanick Jual Seluruh Sahamnya

    Tinggalkan Uber, Travis Kalanick Jual Seluruh Sahamnya

    China Perluas Blockchain Uang Kripto ke Pasar Valas

    China Perluas Blockchain Uang Kripto ke Pasar Valas

  • Politik
  • Ekonomi
    🔍 Tarif AS Tetap 32%, Deregulasi Impor Indonesia Gagal Jadi Alat Tawar?

    🔍 Tarif AS Tetap 32%, Deregulasi Impor Indonesia Gagal Jadi Alat Tawar?

    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    Poin-poin Penjelasan Sri Mulyani Soal PPN Sembako

    Akhirnya, Sri Mulyani buka suara soal tax amnesty jilid II

    Airlangga Minta Masyarakat Tidak Panik, PPKM Jawa-Bali Bukan Pengetatan Aktivitas Masyarakat

    Pemerintah sebut realisasi anggaran PEN capai hampir 25%

    Airlangga Sebut Penanganan Covid Hingga 2022

    Indonesia mencoba bertahan dari tiga kiris besar yang melanda

    • Finansial
  • Business
    • Investasi
  • Hukum
    • Kriminal
    • Laporan
  • Pendidikan
    Sekolah Rakyat Wujudkan Mimpi Bintang dan Rival

    Sekolah Rakyat Wujudkan Mimpi Bintang dan Rival

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Nadiem: Saya Jembatan Generasi Muda dan Pemerintahan

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Nadiem: Merdeka Belajar Dirancang untuk Prioritaskan Kebutuhan Pelajar

    Kemendikbud Luncurkan Program Digitalisasi Sekolah

    Kasus Covid-19 Tetap Tinggi Hingga Juli, Sekolah Tatap Muka Batal

    Strategi Risma Agar Bansos Tunai Tak Dikorupsi

    Tangani Masalah Kemiskinan, Menteri Sosial Gandeng Mahasiswa Seluruh Indonesia

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Pak Jokowi Bertanya kepada Nadiem: Apa yang Telah Dilakukan Mas Menteri?

  • Olahraga
  • Anti Hoax

    SEANDAINYA SAYA GUDBERNUR ANIES

    INDONESIA TANGGAP CORONA, BUKAN GAGAP CORONA

    INDONESIA TANGGAP CORONA, BUKAN GAGAP CORONA

    Wanita Menjadi Hamil Setelah Berenang Karena Seorang Pria Ejakulasi Di Kolam Renang!

    Wanita Menjadi Hamil Setelah Berenang Karena Seorang Pria Ejakulasi Di Kolam Renang!

    KEJAMNYA CORONAVIRUS TIDAK SESADIS VIRUS KOKLOENYA-SEBARHOAX

    KEJAMNYA CORONAVIRUS TIDAK SESADIS VIRUS KOKLOENYA-SEBARHOAX

    Ini Dia 10 Tindakan ASN yang Dapat Diadukan Sebagai Tindakan Radikal

    Ini Dia 10 Tindakan ASN yang Dapat Diadukan Sebagai Tindakan Radikal

    Dicari Segera BEM Mahasiswa/i se-DKI Jakarta yang katanya Pembela Rakyat Kecil

    Dicari Segera BEM Mahasiswa/i se-DKI Jakarta yang katanya Pembela Rakyat Kecil

  • Lifestyle
    • Entertainment
      • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
        • Humor
          KKP Minta Semua Pihak Bersabar Tunggu Kajian Benih Lobster

          Nilai 22 Boks Benih Lobster yang Bakal Diselundupkan ke Singapura Sekitar Rp 7,2 Miliar

          Fakta Baru soal Kebakaran Dahsyat di Kejaksaan Agung

          Pegawai Kejagung Hingga Pihak Perusahaan Pengadaan Minyak Lobi Tersangka Baru Kebakaran Kejagung

          PA 212 Klaim Yang Hadir 8 Juta, Polri sebut 40 Ribu, Yang 7,96 Juta Genderuwo?

          PA 212 Klaim Yang Hadir 8 Juta, Polri sebut 40 Ribu, Yang 7,96 Juta Genderuwo?

          Preman Demo VS Hari Raya

          Preman Demo VS Hari Raya

          Aryo DJ benar-benar bekerja dan melayani

          Aryo DJ benar-benar bekerja dan melayani

          Sah….Kedubes Israel di Indonesia resmi dibuka

          Sah….Kedubes Israel di Indonesia resmi dibuka

    • Kesehatan
    • Life & Love
    • Traveling
    • Sex Education
No Result
View All Result
indovoices.com
No Result
View All Result
Home Umum

Saat dunia kehilangan peluang mengembangkan vaksin virus corona

by infonesia
6 Juni 2025
in Umum
Reading Time: 5 mins read
A A
0
Memajukan IPTEK Indonesia, Pemerintah Anggarkan Dana Abadi Penelitian
0
SHARES
32
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Indovoices.com-Tahun 2002, di Provinsi Guangzhou China, sejenis virus tak dikenal menyebabkan wabah mematikan, yang lalu disebut ilmuwan sebagai SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome).

Penyakit ini disebabkan oleh virus corona, yang muncul pada hewan kemudian menyebar ke manusia.

Dalam beberapa bulan, SARS menyebar ke 29 negara, menginfeksi lebih dari 8.000 orang dan menewaskan sekitar 800 orang.

Vaksin kemudian dikembangkan untuk melawannya. Puluhan ilmuwan di Asia, Amerika Serikat dan Eropa mengembangkannya. Beberapa calon vaksin muncul, dan siap untuk diuji coba secara klinis.

Namun kemudian epidemi SARS berhasil dikendalikan, dan penelitian tentang virus corona diabaikan.

Pada tahun 2012, muncul satu lagi penyakit yang disebabkan virus corona, yaitu MERS-Cov.

Penyakit ini menyebabkan gangguan pernapasan parah. MERS (Middle East Respiratory Syndrome) berasal dari unta dan menyebar ke manusia.

Banyak ilmuwan yang menyatakan perlunya vaksin untuk penyakit ini.

Kini, hampir 20 tahun sesudahnya, virus corona yang baru, SARS-Cov-2, telah menginfeksi lebih dari 1,6 juta orang, data sampai Sabtu (11/04).

Kembali dunia bertanya-tanya, kapan vaksin akan siap.

Kalau kita tahu bahwa virus corona sebelumnya bisa menyebabkan kematian, kenapa kita tak belajar darinya? Kenapa penelitian mengenai vaksin dihentikan sebelumnya?

‘Kami tak tertarik’

Sekelompok ilmuwan di Houston, Texas, meneruskan penelitian mereka untuk vaksin SARS, dan tahun 2016 punya vaksin yang siap menghadapi virus corona ketika itu.

“Kami menyelesaikan uji coba dan melewati momen kritis untuk menciptakan proses produksi vaksin tersebut,” kata Dr María Elena Bottazzi, direktur National School of Tropical Medicine di Baylor College of Medicine.

“Kami pun pergi ke NIH (National Institutes of Health, Amerika Serikat) dan bertanya, apa yang perlu kami lakukan untuk segera memproduksi vaksin ini? Dan mereka menjawab: saat ini kami tak lagi tertarik dengan vaksin itu”.

Vaksin ini dibuat untuk menghadapi virus corona yang menyebabkan wabah SARS tahun 2002.

Namun karena wabahnya berhasil dikendalikan, para peneliti ini tak bisa mendapat dana untuk pengembangan lebih lanjut.

Beberapa bulan setelah wabah SARS berhasil dikendalikan, pemerintah dan perusahaan farmasi kehilangan minat melanjutkan penelitian.

Tidak hanya vaksin yang dihentikan. Puluhan ilmuwan juga menghentikan penelitian mereka karena menghilangnya minat dan dukungan dana.

Susan Weiss, profesor mikrobiologi di University of Pennsylvania, mengatakan kepada BBC bahwa ketika wabah berakhir sesudah 7 sampai 8 bulan, pemerintah dan perusahaan farmasi “langsung kehilangan minat pada penelitian tentang virus corona”.

RelatedPosts

Judol dan Pinjol Ilegal, Dua Entitas Pengancam Generasi Muda di Era Digital

Pak Jokowi, Lihatlah Penderitaan Kami Warga Jatikarya Yang Terdzolimi BPN

Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

“Tambahan lagi, SARS tersebar terutama di Asia, dan sedikit di Toronto, Kanada, serta tak menjangkau Eropa.”

“Sedangkan MERS penyebarannya hampir terbatas di Timur Tengah saja.”

“Lalu minat terhadap virus corona berkurang. Hingga sekarang. Dan menurut saya, seharusnya kita lebih siap,” kata Susan.

Dua peringatan

SARS dan MERS, menurut para ahli, merupakan dua “peringatan luar biasa” mengenai bahaya virus corona, namun tetap saja upaya untuk menyelidikinya tak berlanjut.

Sekalipun vaksin yang dikembangkan Dr Bottazzi untuk SARS berbeda dengan vaksin untuk Covid-19, para ahli setuju bahwa jika vaksin Dr Botazzi siap, maka kemajuan mungkin akan lebih lekas tercapai.

Jason Schwartz, profesor di Yale University School of Public Health, mengatakan persiapan untuk pandemi ini seharusnya sudah dilakukan sejak wabah SARS tahun 2002.

“Jika kita tidak mengabaikan program riset vaksin SARS, kita akan punya fondasi untuk meneliti virus corona baru yang sangat berhubungan ini,” katanya kepada majalah The Atlantic.

Virus penyebab Covid-19, yang disebut Sars-Cov-2 bisa dibilang ‘sepupu dekat’ dari penyebab SARS tahun 2002.

Secara genetis, 80% virus itu sama, kata Dr Bottazzi. Dan karena vaksin buatannya sudah melalui proses persetujuan, itu bisa diadaptasi dengan lebih cepat untuk virus corona baru.

“Kita akan sudah punya contoh bagaimana perilaku tipe-tipe vaksin ini dan sekalipun virusnya tidak sama, mereka dari jenis yang sama,” paparnya kepada BBC Mundo.

“Kita akan sudah punya pengalaman melihat apa masalah vaksin ini dan bagaimana mengatasinya. Karena kita sudah punya pengalaman perilaku praklinis dari vaksin SARS dan kita bisa memperkirakan vaksin baru ini perilakunya akan kurang lebih sama”.

‘Proposal bisnis yang buruk’

Lalu mengapa penyelidikan terhadap vaksin virus corona terhenti?

Semuanya, kata para ahli, tergantung ketersediaan dana untuk riset.

“Kita tak meminta US$100 juta atau US$1milyar,” kata direktur Houston National School of Tropical Medicine.

“Kita meminta sekitar tiga sampai empat juta dolar. Dengan satu setengah juta dolar, kita bisa melaksanakan studi klinis terhadap profil untuk manusia. Namun mereka menghentikan pada saat kita hampir berhasil menemukan bukti yang penting”.

Dana terhenti karena tidak ada pasar untuk vaksin tersebut, papar Peter Kolchinsky, seorang ahli virus dan direktur perusahaan bioteknologi RA Capital.

“Kenyataannya, ketika ada pasar, ada solusi,” katanya kepada BBC.

“Kini, kita punya ratusan vaksin virus corona, tapi untuk hewan: babi, ayam, sapi dan sebagainya”.

Vaksin ini tersedia untuk mencegah penyakit yang bisa merugikan industri pangan yang bernilai puluhan jutaan dolar.

“Masalahnya, bagi perusahaan, ini merupakan proposal bisnis yang buruk untuk mengembangkan produk yang diperkirakan tak akan dipakai selama puluhan tahun ke depan, bahkan mungkin untuk selamanya”.

“Ini adalah investasi yang harus dilakukan oleh pemerintah. Jika ini menjadi prioritas, tak diragukan bahwa pemerintah akan mendanai pengembangan vaksin untuk SARS,” kata Kolchinsky.

“Dan mungkin kita akan lebih siap untuk menghadapi Covid-19,” tambahnya.

Vaksin baru

Kini kenyataannya kita butuh vaksin untuk melawan virus corona baru penyebab Covid-19.

Kemungkinan besar ini tak akan siap hingga 12 sampai 18 bulan ke depan.

Bisa jadi pada saat itu pandemi Covid-19 sudah bisa dikendalikan.

Dr Bottazzi dan timnya bekerja mengembangkan vaksin dari vaksin SARS mereka tahun 2016 serta vaksin baru untuk Covid-19.

Mereka terus mencoba mendapat dana untuk riset-riset ini.

“Lembaga donor telah memberi kami uang untuk lebih cepat mengembangkan vaksin tahun 2016 kami. Dan National Institutes of Health memberi dana sebesar US$400.000 untuk mulai mengembangkan vaksin baru untuk melawan Covid-19. Namun kami tetap harus meyakinkan lembaga donor untuk menyediakan uang mempercepat penelitian ini”.

Keseluruhan proses ini, menurutnya, “sangat bikin frustrasi”.

“Kami di laboratorium ingin mengembangkan vaksin-vaksin ini, tapi tak ada dukungan finansial atau dukungan pemerintah yang memberi kami dana untuk riset,” kata María Elena Bottazzi kepada BBC Mundo.

“Karena kita tak punya program berkelanjutan, dan prioritas berganti tergantung keadaan”. (msn)

infonesia

infonesia

Related Posts

Sinergi Membatasi Ruang Gerak Pelaku Judi Online

Judol dan Pinjol Ilegal, Dua Entitas Pengancam Generasi Muda di Era Digital

by infonesia
6 Juni 2025
0

indovoices.com - Sistem judi online dirancang sedemikian rupa untuk membuat pemain kalah. Korban tidak hanya mengalami kerugian materi, tetapi juga terjebak...

Pak Jokowi, Lihatlah Penderitaan Kami Warga Jatikarya Yang Terdzolimi BPN

by Dahono Prasetyo
30 Desember 2021
0

Seorang warga Jatikarya Bekasi yang merupakan salah satu ahli waris lahan terkena proyek Tol Cibitung-Cimanggis, akhirnya menulis surat kepada Presiden...

Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

by Dahono Prasetyo
3 Desember 2021
0

Pembangunan ekonomi yang massive di era pemerintahan Presiden Jokowi patut di apresiasi. Target Indonesia  menjadi 10 besar negara maju pada...

Kepala Dinas Kab Sumedang Diduga Terlibat Mafia Tanah

Kepala Dinas Kab Sumedang Diduga Terlibat Mafia Tanah

by Dahono Prasetyo
22 November 2021
0

Seorang pejabat dinas Kabupaten Sumedang berinisial AS diduga melakukan penipuan kepada sejumlah investor dari Jakarta dan Bandung. Modus yang dilakukannya...

Gugatan Hukum Menyusul Diproses Pasca Konggres GPM

Gugatan Hukum Menyusul Diproses Pasca Konggres GPM

by Dahono Prasetyo
4 November 2021
0

Tanggal 5-7 November Gerakan Pemuda Marhaenis (GPM) melaksanakan hajatan organisasi bertajuk Konggres Persatuan dan Kesatuan Kebangkitan Kaum Marhaenis Indonesia. Agenda...

Panggil Aku Ojing Saja

Panggil Aku Ojing Saja

by Dahono Prasetyo
20 Oktober 2021
1

Terlahir dengan nama Yohanes Suparyanto Raharjo. Jalan hidupnya tergolong penuh aneka warna. Meskipun "warna" menjadi orang kaya materi menjadi satu...

Next Post
Penjelasan soal Sifat, Bentuk dan Cara Virus Corona Menginfeksi Manusia

Ini Penyebab Kasus Covid-19 di New York Terbanyak di Dunia

Please login to join discussion

Recommended

Kemendag Larang Sementara Ekspor Antiseptik, Bahan Baku Masker, Alat Pelindung Diri dan Masker

Kemendag Larang Sementara Ekspor Antiseptik, Bahan Baku Masker, Alat Pelindung Diri dan Masker

5 tahun ago
Humas BKN Hadir Bersama Milenial Indonesia Dalam Peluncuran Laporan 4 Tahun Pemerintahan Jokowi-JK

Humas BKN Hadir Bersama Milenial Indonesia Dalam Peluncuran Laporan 4 Tahun Pemerintahan Jokowi-JK

7 tahun ago

Popular News

  • 🔍 Tarif AS Tetap 32%, Deregulasi Impor Indonesia Gagal Jadi Alat Tawar?

    🔍 Tarif AS Tetap 32%, Deregulasi Impor Indonesia Gagal Jadi Alat Tawar?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Judol dan Pinjol Ilegal, Dua Entitas Pengancam Generasi Muda di Era Digital

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sekolah Rakyat Wujudkan Mimpi Bintang dan Rival

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tol Laut, Jembatan Ekonomi Maritim Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Connect with us

Become Contributor

indovoices.com membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email redaksi@indovoices.com

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

About Us

indovoices menyajikan berita terbaru politik, ekonomi, bisnis, lifestyle, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Links

Youtube

Newsletter

Masukkan alamat email Anda untuk berlangganan indovoices.com dan menerima pemberitahuan artikel baru melalui email.

Bergabung dengan 1,250 pelanggan lain
  • Beranda
  • Tentang IndoVoices
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Menjadi Penulis
  • Advertising
  • Hubungi Kami

© 2024 indovoices.com

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Redaksi
    • Editorial
    • Analisis
    • Liputan Khusus
    • Event
      • Sumpah Pemuda
  • Umum
  • Internasional
  • Politik
  • Ekonomi
    • Finansial
  • Business
    • Investasi
  • Hukum
    • Kriminal
    • Laporan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Anti Hoax
  • Lifestyle
    • Entertainment
      • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
    • Kesehatan
    • Life & Love
    • Traveling
    • Sex Education

© 2024 indovoices.com