Indovoices.com –Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengaku telah merombak hampir semua jajaran direksi di perusahaan plat merah.
Hal tersebut dia ungkapkan ketika menghadiri acara Aksi Nasional Pencegahan Korupsi.
“Insya Allah saya yakini semua direksi BUMN, apalagi sekarang sudah hampir 90 persen lebih ada perubahan,” ujar Erick.
Kendati begitu, Erick memastikan masih ada beberapa jajaran bos-bos BUMN yang masih menjabat sejak era menteri BUMN sebelum dirinya, Rini Soemarno.
“Dalam arti perubahan bukan berarti semua diganti, masih banyak direksi lama yang sebelumnya seperti di BRI masih dirut lama, lalu di Telkom masih direksi lama dirut-dirutnya,” kata mantan bos Inter Milan itu.
Erick menegaskan, dalam pemilihan direksi dan komisaris BUMN bukan berdasarkan like and dislike. Namun, semuanya berdasarkan Key Performance Indicator (KPI).
“Kita beri kesempatan semua selama KPI dan transformasi termasuk GCG menjadi komitmen dari para pimpinan ini,” ucap dia.
Bos Mahaka Group itu dilantik menjadi Menteri BUMN pada 23 Oktober 2019 lalu. Artinya, saat ini dia baru menjabat sebagai orang nomor satu di Kementerian BUMN selama 10 bulan.(msn)