Indovoices.com –Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini atau akrab disapa Risma menanggapi soal Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 yang berganti nama.
Risma mengatakan, pihaknya saat ini sedang membahas pembentukan tim baru penanggulangan COVID-19 dan pemulihan ekonomi. Ia telah menginstruksikan Sekda Kota Surabaya Hendro Gunawan untuk membentuk tim tersebut.
“Sekarang masih dibahas, tapi yang jelas kita tetap koordinasinya sebagai tim,” kata Risma.
“Pak Sekda sudah saya minta bentuk. Kita tetap bentuk tim karena tidak mungkin kalau Dinas Kesehatan bekerja sendiri. Jadi kita tetap bentuk tim, tapi belum tahu apa namanya nanti,” tambahnya.
Risma menjelaskan, selain mengacu pada Peraturan Presiden (Perpres) RI Nomor 82 Tahun 2020 tentang Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional, pembentukan tim ini dinilai penting untuk menyamakan persepsi.
Selain itu, koordinasi terkait penanganan COVID-19 yang selama ini telah berjalan masih tetap sama seperti halnya dalam memutuskan suatu protokol kesehatan di pusat perbelanjaan.
“Supaya koordinasinya tetap sama. Jadi nanti misalnya memutuskan sesuatu, misalkan protokol di mal itu ya, tetap ada tim inti dari Bakesbang, Satpol PP, Dinas Kesehatan dan Dinas Perdagangan,” ucap dia.
Risma menambahkan, sebelum melangkah dan memutuskan suatu kebijakan, tim baru itu juga akan akan mempertimbangkan berbagai sisi aspek seperti misalnya aturan di pusat perbelanjaan.
“Jadi tidak sendiri, maksudnya kalau dilihat dari sisi perdagangan, dia mungkin atur transaksi saja. Tapi kalau dengan tim, maka diatur misalkan caranya antre kalau di dalam penuh, antreannya gimana di luar begitu,” tuturnya.
Lebih lanjut, Risma memastikan dalam pembentukan tim baru ini, pihaknya tetap menggandeng jajaran TNI dan Polri. Hal itu berkaca dari pengalaman bahwa TNI dan Polri cukup vital dalam upaya percepatan penanganan COVID-19 di Kota Surabaya dinilai penting.
“Kita selama ini tetap libatkan (TNI dan Polri), sistem baru kita libatkan itu. Karena sebelumnya pun kita sudah begitu, sebelumnya tetap kita juga lakukan seperti itu,” pungkasnya.(msn)