Indovoices.com-Indonesia berpartisipasi dalam briefing Dewan Keamanan (DK) PBB mengenai UN Police (UNPOL) yang diadakan di Markas Besar PBB, New York, Amerika Serikat.
Pertemuan tersebut membahas berbagai tantangan dan upaya untuk memperkuat peran komponen polisi dalam Misi Pemeliharaan Perdamaian (MPP) PBB di berbagai lokasi.
Dalam pertemuan itu, Indonesia menekankan pentingnya UNPOL untuk aktif dalam melakukan community engagement dan mendukung penguatan kapasitas polisi lokal di MPP.
“Community engagagement sangat krusial untuk membangun kepercayaan dari masyarakat,” kata Deputi Wakil Tetap Indonesia di PBB Duta Besar Muhsin Syihab.
Selain community engagament, Indonesia juga menyerukan pentingnya peningkatan representasi perempuan dalam UNPOL.
“Keberadaan polisi perempuan akan meningkatkan kinerja misi, termasuk dalam perlindungan masyarakat sipil dan penanganan kekerasan seksual,” ujar Dubes Muhsin Syihab.
Indonesia sendiri telah berkontribusi sebagai kontributor police peacekeeping sejak tahun 1989. Saat ini terdapat 326 personel Polisi Indonesia, termasuk 42 polisi perempuan, yang bertugas di enam MPP PBB, yaitu UNAMID, MINUSCA, MINUSCO, MINUSMA, UNMISS, and UNMHA. (jpp)