Indovoices.com –Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudimengungkapkan rahasia Cina bangkit dari keterpurukan ekonomi setelah negara itu diterpa badai pandemi Corona. Informasi tersebut ia peroleh seusai bertemu dengan koleganya, Menteri Luar Negeri Cina, Wang Yi, di Kota Sanya, Cina, tiga pekan lampau.
“Tiga minggu lalu saya berada di RRC. Saya menanyakan kepada Menlu RRC upaya yang dilakukan untuk mencapai pertumbuhan lebih dari 3 persen di kuartal kedua dari -6 pesen di kuartal pertama,” tutur Retno dalam Rakornas Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) secara virtual, Kamis, 10 September 2020.
Retno mengatakan, Cina telah mengalami lompatan ekonomi hampir 10 persen dari kuartal pertama ke kuartal kedua sehingga perekonomiannya berangsur pulih. Rupanya, kunci percepatan pemulihan itu ialah ekonomi domestik.
Pergerakan ekonomi domestik menopang pendapatan nasional saat kinerja investasi dan ekspor masih lemah. Selain itu, Retno mengungkapkan Cina terus berupaya mengkapitalisasi kekuatan ekonomi nasional dari potensi jumlah penduduk.
“Menlu RRT mengatakan pendapatan jumlah menengah ke atas mereka lebih besar dari penduduk Amerika Serikat. RRT berusaha mengkapitalisasi dari besarnya jumlah penduduk,” tutur Retno.
Walhasil, saat Cina mengalami pemulihan di kuartal II, pada saat yang sama, negara-negara lain di dunia masih mengalami tekanan. “Kuartal I berat bagi RRT dan kuartal II berat bagi dunia,” tuturnya.
Melihat hal itu, Retno mengatakan tak ada salahnya Indonesia belajar dari Cina. “Kita punya penduduk 267 juta otang. Pemerintah dan Kadin harus bekerja sama mengkapitalisasi aset (besarnya penduduk) untuk menggerakkan ekonomi Indonesia,” tuturnya.(msn)