Indovoices.com –Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan keinginan agar akses ekspor Indonesia ke Tiongkok diperluas. Hal ini disampaikan langsung kepada Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi dalam pertemuan bilateral secara virtual.
“Saya menyampaikan permintaan akses lebih luas untuk komoditas ekspor Indonesia, seperti: minyak kelapa sawit, sarang burung walet, buah tropis dan produk laut,” jelas Retno dalam jumpa pers virtual, Kamis, 30 Juli 2020.
Retno menuturkan, selama Januari hingga Mei 2020, ekspor RI ke Tiongkok meningkat menjadi USD11,20 miliar atau sebanyak Rp164,5 triliun dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya yang hanya USD10,40 miliar.
“Di tengah pandemi, menurut data BPS Mei hingga Juni, alhamdulillah Indonesia justru berhasil meningkatkan kinerja ekspor tidak saja ke Tiongkok, tapi juga ke Amerika Serikat, India, Jepang, dan Singapura,” ujarnya.
Khusus Tiongkok, selain kenaikan ekspor Indonesia, defisit perdagangan juga mulai diperkecil. Jadi penekanannya, tutur Retno, prospek ke depan adalah bagaimana perbaikan yang justru kita lakukan di tengah pandemi ini bisa berkelanjutan di tahun-tahun mendatang.
Retno juga menambahkan, Indonesia dan Tiongkok membahas upaya menjaga investasi yang berkualitas dan saling menguntungkan.
Tiongkok merupakan investor asing terbesar kedua setelah Singapura. Nilai investasi Tiongkok pada 2019 sebanyak USD4,7 miliar (setara Rp69 triliun), yang merupakan peningkatan 95 persen dari tahun sebelumnya.
Sedangkan untuk Januari hingga Juni 2020, investasi Tiongkok di Indonesia sudah mencapai USD2,4 miliar (sekitar Rp37,2 triliun). Saat ini, kedua negara juga tengah membahas rencana pembentukan travel corridor arrangement bagi keperluan bisnis esensial yang diharapkan akan selesai dalam waktu dekat.(msn)