Indovoices.com –Viral video pria yang mengaku asisten pejabat PSSI tak terima diminta putar balik saat melintasi penyekatan di Gadog, Puncak, Bogor, pada Jumat (14/5). Dalam video yang beredar, pria tersebut sempat ribut dengan petugas.
Pelaksana Tugas Sekjen PSSI, Yunus Nusi, menduga pria itu menggunakan jurus lain karena dinilai kepepet saat menghadapi petugas.
“Jadi dia mengambil jurus lain,” ujar Yunus dikutip dari Antara, Minggu (16/5).
Ia menegaskan pria tersebut hanya membawa nama organisasi tersebut. “Dia hanya membawa-bawa PSSI,” tegasnya.
Sebelumnya, Kasat Lantas Polres Bogor, Iptu Dicky Pranata, mengatakan penyekatan kendaraan di lokasi merupakan keputusan bersama Satgas COVID-19 se-Jabodetabek dan Cianjur.
“Di luar pelat F kita akan putar balik. Penyekatan ini sampai operasi ini berlangsung sampai tanggal 17 [Mei] hari Senin. Selama itu akan dilaksanakan 24 jam di seluruh pos sekat Kabupaten Bogor,” ujar Dicky, Sabtu (15/5).
Sementara itu, warga yang ingin berkunjung ke kawasan Puncak Bogor hanya berlaku bagi wisatawan lokal atau pengendara dengan pelat F.
“Ada sedikit kesalahpahaman antara petugas polisi dengan pengendara yang ingin menuju ke puncak. Namun sudah clear sudah beres. Jadi kendaraan luar Bogor masuk kawasan puncak akan dihalau,” tegasnya.
Sebelumnya, pria yang mengaku asisten pejabat PSSI itu sempat ribut dengan petugas karena tak diterima diminta untuk putar balik. Insiden yang terjadi pada Jumat (14/5) malam di Gadog, Puncak, Bogor, saat pria itu mengendarai mobil dengan nomor pelat B 2353 STW.