Indovoices.com –Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta peran serta masyarakat untuk berubah, menyesuaikan diri, dan menaati protokol kesehatan, dengan disiplin melakukan 3M.
“Lakukan dengan disiplin 3M: memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan. Tetap optimistis mengatasi masalah,” kata Presiden dalam pidato bertajuk Strategi Penanganan Covid-19 dikutip dari laman resmi Sekretariat Kabinet.
“Saya percaya, jika kita saling melindungi, saling membantu, saling mengingatkan satu sama lain, kita akan mampu melalui masa-masa sulit ini,” ujar Jokowi.
Presiden meminta masyarakat tidak meremehkan wabah Covid-19. “Ini realita, tapi jangan membuat kita pesimistis. Tujuh bulan ini Indonesia membuktikan mampu mengatasi masalah,” sebutnya.
“Belum sempurna? Iya, tapi bisa kita perbaiki bersama-sama. Mengatasi pandemi ini memang sulit, memerlukan kerja keras bersama, dan saya yakin kita akan dapat melakukannya,”
Yang penting, Presiden menegaskan, dalam situasi pandemi Covid-19, jangan ada yang berpolemik. “Dan, jangan ada yang membuat kegaduhan-kegaduhan,” tegas Jokowi.
Melansir situs Satgas Penanganan Covid-19, semua orang harus menggunakan masker kain jika terpaksa beraktivitas di luar rumah.
“Anda bisa menggunakan masker kain tiga lapis yang dapat dicuci dan digunakan berkali-kali, agar masker bedah dan N-95 tersedia bagi petugas medis dan mereka yang sakit,” sebut Satgas Penanganan Covid-19.
Jangan lupa untuk mencuci masker kain menggunakan air sabun agar tetap bersih.
Selain itu, penggunaan masker yang keliru justru meningkatkan risiko penularan. “Jangan sentuh atau buka-tutup masker saat digunakan,” kata Satgas Penanganan Covid-19.
“Tetap jaga jarak minimal 1 meter dengan siapapun, jangan sentuh wajah dan cuci tangan pakai sabun sesering mungkin,” imbuh Satgas Penanganan Covid-19.(msn)