Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan, sebelum memasuki bulan puasa tahun ini, bangsa dan negara Indonesia mengalami rangkaian aksi terorisme, baik yang ada di Surabaya, Sidoarjo, dan di tempat lainnya. Aksi terorisme itu, menurut Presiden, menelan jiwa masyarakat dan aparat.
Di saat rakyat membutuhkan perlindungan dan rasa aman, terutama di bulan puasa ini, Presiden bersyukur bahwa TNI dan Polri solid bersatu dalam menjaga negara, rakyat, dan bangsa dalam melawan terorisme.
“Kita menjadi tenang semuanya kalau TNI dan Polri itu solid,” kata Presiden Jokowi pada acara Buka Puasa Bersama Presiden Republik Indonesia dengan Keluarga Besar TNI/Polri dan Masyarakat, di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (5/6) petang.
Presiden juga menyinggung sambutan yang disampaikan secara bersama-sama oleh Panglima TNI dan Polri dalam acara buka puasa bersama ini. “Ini menunjukkan kesolidan antara TNI dan Polri,” sambungnya.
Presiden meyakini, rakyat sangat gembira TNI dan Polri solid berbagi sumber daya, pemikiran, tenaga, keringat, dan keberanian untuk satu tujuan, melindungi seluruh rakyat, segenap masyarakat, dan segenap tumpah darah Indonesia.
Acara buka puasa bersama itu dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menko Polhukam Wiranto, Menko Kemaritiman Luhut B. Pandjaitan, Ketua DPR RI Bambang Soesatyo, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, KSAD Jenderal Moeljono, KSAU Marsekal Yuyu Sutisna, KSAL Laksamana Siwi Sukma Adji, dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian. (RAH/ES)