Indovoices.com –Presiden Joko Widodo mengingatkan agar pengelola destinasi wisata tak perlu buru-buru membuka kembali layanan mereka di tengah pandemi Covid-19.
Dalam rapat terbatas melalui konferensi video dengan topik ‘Tatanan Normal Baru di Sektor Pariwisata yang Produktif dan Aman Covid-19’ dari Istana Merdeka Jakarta.
Presiden Joko Widodo mengatakan lebih penting untuk memahami tahapan-tahap dan mematuhi standar baru yang disusun bagi sektor pariwisata dalam menghadapi fase new normal.
“Mengenai waktunya kapan, ini tolong betul-betul, tidak usah tergesa-gesa. Tapi tahapan-tahapan yang saya sampaikan dilalui dan dikontrol dengan baik,” kata Presiden Joko Widodo. Menurut dia, pengawasan dalam penerapan kebijakan new normal di sektor pariwisata sangat penting sebelum destinasi wisata itu kembali beroperasi.
Presiden Joko Widodo juga menyampaikan agar pelaku usaha pariwisata melakukan inovasi dan perbaikan sehingga cepat beradaptasi dengan perubahan tren yang terjadi di dunia pariwisata global. Fokus turis yang disasar, menurut Jokowi, sebaiknya wisatawan domestik lebih dulu dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Pemerintah berencana menerapkan tatanan new normal di empat provinsi dan 25 kabupaten/kota agar masyarakat kembali produktif namun tetap aman dari Covid-19. Fase new normal ini merupakan kondisi di mana masyarakat dapat beraktivitas seperti biasa, namun tetap mematuhi protokol kesehatan.
Empat provinsi itu adalah DKI Jakarta, Jawa Barat (khususnya Bekasi), Sumatera Barat, dan Gorontalo. Adapun 25 kabupaten/kota yang bakal lebih dulu menerapkan new normal adalah:
- Kota Pekanbaru
- Kota Dumai
- Kabupaten Kampar
- Kabupaten Pelalawan
- Kabupaten Siak
- Kabupaten Bengkalis
- Kota Palembang
- Kota Prabumulih
- Kota Tangerang
- Kota Tangerang Selatan
- Kabupaten Tangerang
- Kota Tegal
- Kota Surabaya
- Kota Malang
- Kota Batu
- Kabupaten Sidoarjo
- Kabupaten Gresik
- Kabupaten Malang
- Kota Palangkaraya
- Kota Tarakan
- Kota Banjarmasin
- Kota Banjar Baru
- Kabupaten Banjar
- Kabupaten Barito Kuala
- Kabupaten Buol
Presiden Joko Widodo memerintahkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio untuk menyiapkan program promosi pariwisata dalam negeri yang aman dari Covid-19. Termasuk kampanye promosi produk lokal dengan atraksi wisata yang aman.
“Tapi sekali lagi, tolong di lapangan diikuti dengan ketat sebelum membuka (destinasi wisata). Sehingga wisatawan, baik domestik maupun luar dapat berwisata dengan aman dan masyarakat bisa produktif,” kata Presiden Joko Widodo.(msn)