Indovoices.com- Presiden Joko Widodo menegaskan kembali komitmen dirinya terhadap kehidupan demokrasi di Indonesia. Presiden menegaskan, bahwa kebebasan pers dan kebebasan menyampaikan pendapat adalah pilar demokrasi yang harus terus dijaga dan dipertahankan.
“Jangan sampai Bapak-Ibu sekalian ada yang meragukan komitmen saya mengenai ini,” kata Presiden saat menerima tokoh-tokoh agama di Istana Merdeka, Jakarta.
Sejumlah tokoh agama yang hadir dalam kesempatan itu antara lain Sekjen Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Helmy Faishal Zaini, Ketua Pengurus Wilayah Muhammadiyah DI Yogyakarta Agus Taufiqurrahman, Ketua Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI) Ignatius Suharyo, dan Ketua Umum Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI) Henriette Tabita Lebang.
Kemudian Ketum Persatuan Ummat Budha Indonesia (Permabudhi) Arief Harsono, Ketua Umum Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (Matakin) Budi Santoso Tanuwibowo, dan Ketua Umum Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Wisnu Bawa Tenaya.
Dalam kesempatan itu, Presiden menyampaikan beberapa hal, baik yang berkaitan dengan kebakaran hutan, Papua, Undang-Undang KPK, RUU KUHP, dan juga yang berkaitan dengan demonstrasi-demonstrasi pada beberapa hari ini.
Mendampingi Presiden Jokowi dalam kesempatan itu Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. (jpp)