Indovoices.com-Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman, menegaskan tidak ada reshuffle dalam waktu dekat. Pernyataan ini merespons isu Presiden Joko Widodo bakal merombak susunan menteri.
“Tidak ada rencana reshuffle,” tegas Fadjroel saat dikonfirmasi, Jakarta Pusat.
Presiden meminta seluruh menteri fokus melaksanakan program kerja. Mereka diminta tak menghiraukan isu reshuffle.
“Presiden memonitor serta mengevaluasi pelaksanaan rencana kerja masing-masing,” pungkas Fadjroel.
Presiden Joko Widodo melantik 34 menteri Kabinet Indonesia Maju pada Rabu, 23 Oktober 2019. Namun isu reshuffle berhembus di media sosial, tepat empat bulan setelah pelantikan.
Dalam perbincangan di media sosial, perombakan kabinet menyasar menteri dengan kinerja buruk. Tapi belum ada rincian detail terkait ini. (msn)