Indovoices.com –Kabupaten Intan Jaya, Papua merupakan salah satu daerah yang kerap terjadinya penyerangan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) baik kepada TNI-Polri maupun warga.
Kapolres Kapolres Intan Jaya AKBP Sandi Sultan mengatakan, untuk menjaga Intan Jaya tetap kondusif, pihaknya akan membentuk organisasi kepemudaan.
“Akan dibentuk dalam suatu organisasi kepemudaan dengan mengedepankan fungsi Polmas (FKPM) dan didaftarkan di Kesbangpol,” kata Sandi lewat keterangannya, Senin (8/3).
Sandi menuturkan, organisasi kepemudaan tersebut merupakan yang pertama di Intan Jaya. Hal ini untuk membentuk kegiatan kepemudaan di Intan Jaya, Papua.
“Akan menjadi organisasi pemuda pertama di Intan Jaya agar seluruh kegiatan masyarakat berjalan lancar,” ujar Sandi.
Seperti diketahui, Kabupaten Intan Jaya, merupakan daerah yang pernah terjadi kontak tembak antara KKB Papua dengan TNI-Polri. Salah satu insidennya yakni pada Sabtu (6/3). Dalam baku tembak tersebut dilaporkan 2 anggota KKB tewas.
Kapen Kogabwilhan III, Kol Czi IGN Suriastawa dalam rilisnya menyebutkan saat baku tembak terjadi, diperkirakan KKSB berjumlah 4 orang.
KKSB saat itu dilengkapi 1 pucuk senjata yang bergerak dari arah Kampung Pesiga menuju ke arah Kampung Kumbalagupa.
“Dalam kontak tembak ini, dilaporkan 2 orang KKSB tertembak. Satu orang meninggal dunia dan 1 orang tertembak di kaki, tetapi berhasil melarikan diri. Sementara KKSB lainnya kabur membawa senjata,” jelasnya.