Indovoices.com –Perdana Menteri (PM) Jepang Yoshihide Suga mengatakan Jepang akan menyusun paket ekonomi tambahan.
“Kami akan mempertahankan lapangan kerja, menjaga bisnis tetap berjalan, menghidupkan kembali ekonomi dan membuka jalan menuju pertumbuhan, termasuk melalui teknologi hijau dan digital,” kata Suga, dikutip dari Xinhua, Selasa, 8 Desember 2020.
Paket tersebut akan berjumlah USD707 miliar dan telah disusun dengan tujuan membantu mengurangi dampak negatif dari pandemi covid-19 yang sedang berlangsung. Kabinet Suga kemungkinan besar akan menyetujui paket stimulus itu.
Perekonomian Jepang pada periode Juli-September meningkat secara tahunan sebesar 21,4 persen dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. Badan statistik Jepang melaporkan ekonomi Jepang ini mencatatkan kenaikan terbesar dalam 40 tahun.
PDB negara itu mencapat pertumbuhan pertama dalam empat kuartal. Pada kuartal sebelumnya, PDB Jepang turun 28,8 persen tahunan, dianggap yang terburuk sejak 1955, ketika pemerintah mengumumkan keadaan darurat atas pandemi covid-19 pada April.
Meskipun naik, dimulainya kembali aktivitas ekonomi secara bertahap belum membawa ekonomi kembali ke tingkat sebelum pandemi virus korona.(msn)