Indovoices.com –Sekretaris Umum Persatuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) Pendeta Jacky Manuputty mengatakan, pihaknya hingga saat ini masih mengimbau agar gereja-gereja menahan diri untuk melakukan peribadatan.
Hal ini dilakukan sebagai upaya mencegah penularan Covid-19 di lingkungan gereja.
“Kami melalui gugus tugas yang ada di PGI masih mengimbau gereja-gereja untuk menahan diri. Sedapat mungkin menahan diri untuk melangsungkan ibadah,” ujar Jacky dalam talkshow yang digelar secara daring oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
Dia melanjutkan, PGI juga berkoordinasi dengan gugus tugas-gugus tugas lokal di daerah untuk memantau perkembangan kurva epidemiologi Covid-19 di daerah masing-masing.
Menurutnya, PGI telah mengeluarkan panduan protokol keamanan untuk peribadatan di gereja.
Panduan ini akan diberlakukan jika kegiatan ibadat nantinya sudah memungkinkan untuk kembali digelar di gereja.
“Kami juga mengimbau agar nantinya anak-anak dan lansia jangan melakukan ibadah di gereja dulu. Sebab merupakan kelompok yang rentan tertular Covid-19,” ungkapnya.
Sebagai gantinya, anak-anak dan lansia disarankan mengikuti misa secara online.
“Sudah banyak yang membuat paket sekolah Minggu secara online. Kami imbau agar pelaksanaannya lebih kreatif,” tambah Jacky.
Sementara itu, Ketua Umum Majelis Sinode Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat, Pendeta Paulus Kariso Rumambi mengatakan, pihaknya telah menerbitkan panduan peribadatan di masa normal baru.
Menurutnya, jika kondisi memungkinkan, peribadatan di gereja kembali dilakukan pada Juli.
“Tetapi tentu harus ada syarat surat keterangan bahwa rumah ibadah aman dari gugus tugas daerah,” tuturnya.
Untuk mempersiapkan diri, jemaat telah diimbau mempelajari protokol kesehatan untuk peribadatan di gereja selama bulan ini.
Pada Juni, pihaknya juga melakukan sosialisasi kepada pemimpin umat.
Adapun protokol kesehatan yang akan diterapkan di gereja antara lain pengukuran suhu tubuh, membagikan masker kepada jemaat yang tidak membawa masker, mencuci tangan sebelum masuk gereja dan mengisi buku kehadiran untuk antisipasi contact tracing.(msn)