Indovoices.com –Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin menyisipkan pesan agar hari raya Idul Fitri 1441 Hijriah tetap khidmat meski di tengah suasana pandemi corona.
Ma’ruf menyampaikan bahwa tak berkumpul dengan keluarga sama sekali tak mengurangi makna sakral dari perayaan hari raya Idul Fitri.
“Idul Fitri kali ini tentu terasa berbeda dalam kondisi pandemi saat ini, tidak ada kesemarakan dan tidak dapat berkumpul bersama keluarga besar di kampung halaman. Namun hal ini tentu tidak mengurangi makna Idul Fitri itu sendiri,” ujar Ma’ruf dalam keterangannya.
Sarana teknologi, menurut Ma’ruf, jelas dapat menjadi pelipur lara terbaik bagi umat muslim yang tahun ini absen untuk lebaran dengan sanak saudara di kampung halaman.
“Silaturahim dapat tetap terjalin dengan memanfaatkan teknologi yang tidak sedikitpun mengurangi makna dari silaturahim itu sendiri,” ucap Ma’ruf.
Oleh karena itu Ma’ruf pun mengajak kepada seluruh umat muslim di Indonesia untuk tetap dapat merayakan ibadah hari raya secara khusyuk bersama keluarga.
“Untuk itu marilah kita semua umat Islam dengan hati yang fitri merayakan Idul Fitri dengan khusyuk, penuh keramah-tamahan dan penuh kebahagiaan. Semoga dengan hati yang Fitri ini kita dapat semakin mempererat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia,” kata Ma’ruf.
Terakhir, Ma’ruf pun kembali mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan dan tetap yakin bahwa ada hikmah terbaik yang diperoleh dari situasi pandemi virus corona ini.
“Tetap jaga kesehatan, kebersihan, dan pola hidup sehat. Saya yakin dibalik kejadian pandemi corona ini tentu ada hikmah yang kita petik di kemudian hari yang belum kita ketahui hanya Allah yang Maha Tahu,” tutupnya.
Juru bicara Wakil Presiden, Masduki Baidlowi sebelumnya memastikan bahwa Wapres Ma’ruf tak akan pulang kampung dalam perayaan Idul Fitri kali ini. Ibadah Salat Id dan perayaan Idul Fitri, akan dilakukan Ma’ruf bersama istri dan anak-anaknya di rumah dinas Wakil Presiden di Jakarta.(msn)