Indovoices.com-Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mendukung peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan pembangunan infrastruktur. Salah satunya adalah penyediaan hunian layak bagi mahasiswa berupa Rumah Susun Sewa (Rusunawa) untuk mahasiswa Universitas Padjajaran (Unpad) di Jalan Raya Bandung – Sumedang, Kelurahan Hegarmanah Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang.
Rusunawa mahasiswa Unpad tersebut diresmikan penggunaannya oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Jatinangor. Rusunawa setinggi empat lantai dengan hunian sebanyak 50 unit tersebut selesai dibangun Kementerian PUPR pada akhir tahun 2018 lalu dengan anggaran senilai Rp 15,7 Milyar.
Peresmian dilakukan dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita didampingi oleh Rektor Unpad Rina Indiastuti serta Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid. Acara ini bersamaan dengan digelarnya Reuni Akbar dan Musyawarah Besar Ikatan Keluarga Besar Ikatan Alumni Fakultas Hukum Universitas Padjajaran.
Menteri Basuki mengatakan Kementerian PUPR memang diperintahkan oleh Bapak Presiden Joko Widodo untuk memperhatikan infrastruktur pendukung pendidikan seperti hunian mahasiswa, agar mereka bisa lebih fokus belajar untuk prestasi.
Menurut Menteri Basuki, semoga rusun yang telah dilengkapi dengan furnitire ini bisa dirawat dan dimanfaatkan dengan sebaik baiknya, tidak usah menunggu penyerahan aset karena membutuhkan waktu lama.
“Apabila ada yang masih kurang, akan kita perbaiki. Ini juga sekaligus menjadi pembuka Silaturahmi antara Kementerian PUPR dengan Unpad,” tambahnya.
Menteri Basuki menambahkan, tidak hanya di Unpad, Kementerian PUPR juga membangun rusunawa mahasiswa untuk mendukung kegiatan pendidikan di perguruan tinggi lainnya seperti Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Pekalongan (Unikal), dan Universitas Diponegoro (Undip).
Sementara Rektor Universitas Padjajaran Rina Indiastuti mengatakan bahwa, pihak kampus sangat berterima kasih atas pembangunan rusun mahasiswa ini. Sebab, Rusunawa ini bisa menjadi tempat tinggal bagi para mahasiswa yang nyaman dan bersih.
Rina mengatakan, proyek rusunawa Mahasiswa Unpad diajukan pada 2017 karena banyak mahasiswa tahun pertama yang sangat membutuhkan akomodasi. “Rusun diajukan pada 2017, dibangun setahun kemudian, dan selesai pada awal 2019. Rusunawa ini telah dihuni pada pertengahan 2019,” imbuhnya.
Rusunawa Unpad tersebut dibangun oleh Satuan Kerja Pengembangan Perumahan, Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR dengan type 24 dan berkapasitas tampung 196 mahasiswa pria. Adapun kontraktor pelaksana adalah PT. Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk dan Konsultan Supervisi adalah PT. Delta.
Riandus, Mahasiswa dari Fakultas Hukum Semester I mengatakan ia sangat senang dan terbantu dengan adanya Rusunawa ini, karena selain dekat dengan tempat belajar, juga dilengkapi dengan furniture seperti tempat tidur dan lemari.
Hadir pada kesempatan tersebut, Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid, Auditor Utama Kementerian PUPR Rildo Ananda Anwar, Kepala Biro Komunikasi Publik Endra S. Atmawidjaja, Direktur Rumah Susun M Hidayat, Kepala Satuan Kerja Pengembangan Perumahan Direktorat Rusun Bisma Staniarto, dan Kepala BPPW Cipta Karya Provinsi Jawa Barat Feriqo Asya Yogananta. (jpp)