Indovoices.com-Bank Indonesia (BI) mengadopsi sejumlah cara untuk memastikan kecukupan likuiditas rupiah di pasar uang. Salah satunya dengan membuka lelang Term Repo dan Forex Swap setiap hari.
Dua instrumen moneter ini memungkinkan BI meminjamkan likuiditas kepada perbankan dengan agunan Surat Utang Negara (SUN) untuk Term Repo dan valas untuk Forex Swap.
Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Moneter BI, Nanang Hendarsah mengatakan, perbankan jangan ragu untuk masuk ke 2 instrumen itu.
Menurut dia, sejumlah bank terlihat mulai memanfaatkan beberapa tenor Term Repo, termasuk tenor 12 bulan. Begitupun dengan instrumen Forex Swap.
“Bahkan terjadi peningkatan yang cukup signifikan untuk tenor 12 bulan,” kata Nanang dalam keterangannya.
Dengan begitu, posisi Term Repo telah mencapai Rp 30,66 triliun dan Forex Swapmencapai Rp 24,79 triliun.
Untuk kelancaran, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar perbankan dapat memanfaatkan instrument ekspansi likuiditas BI tersebut.
Adapun tenor Term Repo yang tersedia antara lain, 1 minggu, 2 minggu, 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 9 bulan, dan 12 bulan. Sedangkan tenor Forex Swap terdiri 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, dan 12 bulan. (msn)