Indovoices.com- Kementerian Luar Negeri (Kemlu) kembali menyelenggarakan kegiatan Safe Travel Fest, yang kali ini diselenggarakan di Mal Kota Kasablanka, Jakarta, pada 27 November hingga 1 Desember 2019.
Tagline “Stay Safe and Enjoy Your Trip” yang menjadi tema dari kegiatan ini menunjukkan keinginan Kemlu menjadikan Safe Travel Fest 2019 sebagai wadah sosialisasi aplikasi bepergian ke luar negeri secara aman dan nyaman.
Aplikasi Safe Travel yang telah diluncurkan pada tahun 2018 merupakan respons Kemlu untuk memberikan sarana pelindungan WNI yang sesuai dengan perkembangan zaman, khususnya kebutuhan para travelers terkait aplikasi panduan bepergian ke luar negeri yang up-to-date dan mudah untuk digunakan.
“Safe Travel menyediakan semua informasi yang diperlukan oleh pengguna yang akan ke luar negeri untuk berbagai keperluan, seperti wisata, belajar, bekerja, hingga haji dan umroh. Informasi tersebut meliputi situasi keamanan, imigrasi, hukum setempat, kesehatan, lokasi KBRI terdekat, dan tempat ibadah,” ungkap Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu Judha Nugraha.
Selain berbagai informasi penting tersebut, pengguna Safe Travel juga dapat meminta bantuan kepada KBRI/KJRI terdekat dalam situasi darurat. Safe Travel menyediakan fitur tombol darurat di mana pengguna dapat terhubung langsung dengan petugas KBRI/KJRI terdekat.
Judha Nugraha juga menjelaskan bahwa pelindungan WNI di luar negeri merupakan tugas semua anak bangsa, baik pemerintah maupun nonpemerintah. Oleh karena itu, Kemlu mengapresiasi pihak-pihak nonpemerintah yang turut berkomitmen untuk mengampanyekan perjalanan ke luar negeri yang aman bagi penggunanya.
“Kemlu akan terus melakukan kolaborasi dengan pihak-pihak yang peduli dengan keselamatan WNI di luar negeri,” ujarnya.
Safe Travel Fest 2019 yang berlangsung selama lima hari ini menghadirkan banyak pihak yang berkaitan dengan perjalan ke luar negeri, seperti travel influencers, asosiasi agen perjalanan umrah, hingga kedutaan asing, dengan tema-tema talk show yang tidak kalah menarik, seperti kebijakan visa negara asing, jasa titipan (jastip), literasi keuangan untuk traveling, studying abroad, traveling for women, umrah dan haji, dan isu-isu menarik lainnya seputar berpergian ke luar negeri yang aman dan nyaman.
Pelindungan WNI memang menjadi salah satu prioritas politik luar negeri Indonesia. Sebagai salah satu bentuk tindak lanjut pemerintah dalam melaksanakan prioritas tersebut, kolaborasi antara Kemlu dengan pihak-pihak lainnya dalam kegiatan Safe Travel Fest 2019 diharapkan dapat menjadi wujud konkret dari komitmen #NegaraMelindungi, yaitu pelindungan bagi seluruh WNI yang ingin bepergian ke luar negeri, baik dari segi keamanan diri maupun keamanan finansial. (jpp)