Indovoices.com- Kapolri Jenderal Tito Karnavian menghadiri The 39th Aseanapol Conference di Hanoi, Vietnam, Rabu (18/9/2019), bersama Kepala Kepolisian dari 10 negara yang tergabung di dalam Asean National Police (Aseanapol).
Dalam kesempatan tersebut, Kapolri menyampaikan beberapa hal terkait langkah-langkah dalam menjaga stabilitas keamanan di kawasan Asia Tenggara.
Salah satunya, Kapolri menyampaikan dukungan secara terbuka terhadap upaya untuk memperkuat aspek operasional Aseanapol melalui pembangunan pusat data yang kuat dan terintegrasi.
“Jenis data yang dikumpulkan dan dibagikan juga harus diatur secara ketat. Keberhasilan dan kegagalan yang dialami oleh Europol dan Interpol dalam pengelolaan pusat data juga harus menjadi pelajaran untuk menentukan model terbaik bagi kepolisian negara-negara Asia Tenggara,” tutur Kapolri.
Selain itu, Kapolri juga menyebutkan tantangan yang akan dihadapi dalam hal ini, yaitu perbedaan sistem dan budaya hukum di negara masing-masing.
“Kejahatan di sebuah negara belum tentu menjadi rumusan kejahatan berdasarkan undang-undang negara lain,” imbuhnya.
Oleh sebab itu, Kapolri menekankan di mana setiap upaya yang dilakukan dapat terwujud jika terdapat keinginan yang kuat dari seluruh organisasi Kepolisian anggota Aseanapol dan Pemerintah negara-negara anggota. (jpp)