Indovoices.com- Kementerian Agama RI melalui Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis), Ditjen Pendidikan Islam, menyalurkan Bantuan Lembaga Kemahasiswaan (BLK) kepada 50 Organisasi Kemahasiswaan (ORMAWA) intra kampus Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI).
Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Arskal Salim GP mengatakan BLK 2019 difokuskan untuk mensupport program dan kegiatan moderasi beragama yang dilakukan Ormawa PTKI. “Ormawa menjadi sarana efektif mendesiminasikan gagasan dan paham keagamaan yang moderat untuk menangkis radikalisme dan intoleransi,” kata Arskal di Jakarta.
Guru Besar Hukum Islam UIN Syarif Hidayatullah ini mengaku prihatin dengan maraknya paham dan gerakan yang menjauhkan makna Islam yang rahmatan lil alamin. “Mahasiswa PTKI harus berada di garda terdepan untuk mengcounter issu-issu radikalisme karena genre PTKI adalah moderat,” tuturnya.
Komitmen Diktis dalam moderasi beragama, lanjut Arskal, diantaranya diwujudkan dengan mengawal bantuan dan beasiswa hanya diberikan kepada mahasiswa atau lembaga kemahasiswaan yang komitmen pada NKRI dan Islam yang moderat. Komitmen lainnya adalah memasukan konten-konten moderasi beragama dan wawasan kebangsaan dalam kegiatan Pengenal Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) dan Rapat Yudisium dikalangan calon sarjana PTKIN.
Kasubdit Sarana Prasarana dan Kemahasiswaan Ruchman Basori mengatakan, ada sejumlah program bantuan yang diberikan Diktis pada tahun anggaran 2019, antara lain: BLK, Beasiswa Bidikmisi, Bantuan Tahfidz al-Quran, Peningkatan Prestasi Aakademik, dan Bantuan Mahasiswa Berprestasi.
Khusus untuk BLK, lanjut aktivis mahasiswa ’98 ini, bantuan diberikan kepada 50 Ormawa dengan total anggaran Rp2miliar. “Komitmen untuk mendorong pengembangan Organisasi Kemahasiswaan terus-menerus dilakukan salah satunya dengan memberikan supporting bantuan lembaga kemahasiswaan,” tutupnya. (jpp)