Indovoices.com- Kepala Staf Angakatan Udara (KSAU) Marsekal Yuyu Sutisna memimpin pelaksanaan upacara peringatan HUT ke-72 Korps Pasukan Khas (Korpaskhas) TNI Angkatan Udara (AU) yang berlangsung di lapangan Wing I Paskhas, Jakarta.
“Selaku Kepala Staf Angkatan Udara, saya mengucapkan selamat ulang tahun kepada segenap warga Korpaskhas di mana pun berada dan bertugas,” tuturnya.
Lebih lanjut KSAU menyampaikan rasa bangga dan sangat mengapresiasi tema yang diusung Korpaskhas pada peringatan hari jadi yang ke-72 ini, yaitu “Dilandasi Jiwa Profesional, Militan, dan Inovatif, Korpaskhas Siap Memberikan Yang Terbaik Untuk NKRI”.
Tema tersebut, kata KSAU, tentunya bukan hanya sekedar semboyan, namun juga merupakan harapan dan doa kita semua, yakni prajurit Korpaskhas dengan semangat yang pantang menyerah, serta bermodalkan kemampuan dan keahliannya sebagai pasukan khas tempur darat matra udara akan selalu siap melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diberikan bangsa dan negara.
“Tentunya kita tidak bisa melupakan peristiwa 72 tahun silam, tepatnya pada tanggal 17 Oktober 1947, saat dilaksanakan Operasi Penerjunan Udara sekaligus Operasi Lintas Udara pertama di Indonesia, tepatnya di daerah Sambi Kotawaringin, Kalimantan Tengah. Dengan berbekal semangat perjuangan dan pengorbanan yang dimiliki 13 penerjun, peristiwa tersebut menjadi tonggak sejarah lahirnya Korpaskhas sekaligus sebagai embrio pasukan payung pertama di Indonesia,” jelasnya.
Dalam upacara peringatan tersebut, Korpaskhas pun menggelar berbagai aksi yang seru sekaligus mendebarkan di mana para prajurit menunjukan seluruh kemampuan perorangan yang dimiliki, di antaranya Drama Kolosal Penerjunan Pertama di Indonesia sebagai cikal bakal Korpaskhas, Kolone Senapan, Bela Diri Militer, dan terakhir ditutup dengan demo Body Builder Sparko.
Selain itu, Korpaskhas juga menunjukkan hasil karya prajuritnya yang memiliki kemampuan yang menarik, yaitu membuat gambar lukisan wajah dengan media rumput yang berada di lapangan tempat upacara peringatan HUT Korpaskhas digelar.
Hasil karya tersebut sangat menarik perhatian para tamu undangan yang menghadiri tersebut karena baru kali ini aksi seorang prajurit tersebut ditunjukkan langsung di depan lapangan upacara militer. (jpp)