Indovoices.com- Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-91 tahun 2019 kali ini mengangkat tema Bersatu Kita Maju. Tema ini masih relevan di saat-saat sekarang ini. Begitulah yang dikatakan Menpora Zainudin Amali saat mendampingi Wakil Presiden Ma’ruf Amin di acara Peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-91 Tahun 2019 yang dirangkai dengan Malam Penganugerahan Kepemudaan, di Jakarta Concert Hall, iNews Tower, Jakarta.
Menurutnya, Kemenpora sengaja mengangkat tema ini untuk mengingatkan kembali bahwa 91 tahun yang lalu para pemuda kita bisa bersatu walaupun berbeda suku, agama dan daerah. “Kita tahu beberapa hari belakang ini, kita mulai merasakan persatuan dan kesatuan kita terganggu. Dengan menghadirikan tema ini dengan satu tujuan untuk menyadarkan kita bahwa kunci untuk maju sebagai bangsa hanya dengan kita bersatu,” ucapnya.
Dia juga mengingatkan akan dampak dari kemajuan teknologi. Menurutnya, perkembangan teknologi memiliki sisi positif dan negatif. “Perkembangan teknologi memiliki dampak positif dan dampak negatif bagi masyarakat. Saya khawatir jika perkembangan itu justru diarahkan untuk suatu hal yang bersifat merusak. Munculnya berita-berita hoaks, munculnya gejala-gejala kebencian di media sosial,” katanya.
Oleh karenanya, Zainudin mengharapkan, masyarakat mesti mampu memanfaatkan teknologi secara bijak. Misalnya dalam hal bermedia sosial, maka bangsa Indonesia diharapkan bisa menggunakannya secara tepat. Sebelumnya, Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengingatkan, semangat anak-anak muda yang dulu membangun kesadaran tentang ke-Indonesiaan. Anak-anak muda pada tahun 1928 juga mulai membangun pentingnya kebangsaan dan persatuan yang diwujudkan dalam ikrar Sumpah Pemuda yang diperingati hari ini.
“Artinya kita orang mudalah yang pertama yang menyadari pentingnya persatuan. Para pemudalah yang menggerakkan perlawanan mengusir penjajah. Pemudalah yang memaksa para tokoh memproklamasikan kemerdekaan. Kalau tidak ada pemuda, belum tentu proklamasi terjadi pada 17 Agustus 1945,” jelasnya.
Peringatan tersebut dihadiri Sesmenpora Gatot S Dewa Broto, Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Asrorun Niam Sholeh, Deputi Pemberdayaan Pemuda Faisal Abdullah, Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta, Plt. Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Yuni Poerwanti. (jpp)